Purna Warta – Banyak sekali hal-hal yang bisa menyebabkan otak menjadi lemot dan lambat berfungsi. Salah satu penyebabnya adalah makanan dan minuman yang tidak sehat serta banyak mengandung bahan pengawet yang dikonsomsi sehari-hari.
Berikut beberapa makanan yang bisa mencegah lemot.
1. Makanan kaya luteolin
Mengutip Today, penelitian menunjukkan, luteolin, sebagai senyawa antioksidan dan anti-inflamasi, memiliki banyak manfaat untuk mengurangi kabut otak.
Beberapa makanan kaya luteolin di antaranya peppermint, sage, paprika, seledri, dan peterseli. Oregano juga menjadi salah satu makanan kaya luteolin yang bisa Anda konsumsi.
. Makanan anti-inflamasi
Konsumsi banyak buah, sayur, dan makanan yang mengandung asam lemak omega-3 seperti pada ikan dan sumber nabati lain. Kacang-kacangan dan minyak zaitun juga bisa menjadi makanan anti-inflamasi yang baik untuk dikonsumsi.
“Peradangan dianggap sebagai dasar dari banyak kondisi mental akhir-akhir ini,” ujar psikiater Uma Naidoo.
3. Vitamin C dan asam folat
Orang dengan sindrom kelelahan ditemukan memiliki asupan vitamin C dan asam folat yang rendah. Naidoo menyarankan orang dengan kabut otak juga untuk mengonsumsi makanan dengan kedua nutrisi tersebut.
Vitamin C bisa ditemukan dalam buah jeruk, kiri, dan paprika merah. Sementara folat bisa didapat dari asupan sayuran berdaun hijau tua seperti bayam dan kangkung.
4. Probiotik
Probiotik memberikan bakteri baik yang dapat membantu proses pencernaan. Pencernaan yang baik juga mendukung kesehatan otak atau mental. Pilih makanan fermentasi kaya probiotik seperti kimchi dan yogurt tawar tanpa pemanis.
5. Kopi dan teh hijau
Penelitian menunjukkan, konsumsi 1-2 cangkir kopi dan teh per hari dapat membantu mencegah kabut otak. Kopi kaya akan polifenol dan antioksidan. Sementara teh hijau dapat membantu fokus dan menjernihkan pikiran.