Purna Warta – Sering kali kita tidak menyadari dan mengetahui bahwa kita sering melakukan kebiasaan yang buruk dan tidak sehat bagi anggota tubuh. Merawat anggota tubuh sudah menjadi tanggung jawab masing-masing agar selalu sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
Para ahli kesehatan kulit tidak jemu mengingatkan aplikasi tabir surya di bagian akhir langkah perawatan kulit. Pesan ini bukan tanpa alasan sebab sinar matahari terutama sinar ultraviolet benar-benar bisa merusak kulit dan memicu penuaan dini. Anda akan mendapati kerutan maupun garis halus jika kebiasaan meninggalkan tabir surya terus dilakukan.
Di samping melewatkan tabir surya, ternyata ada kebiasaan-kebiasaan lain yang turut menyumbang keriput di kulit. Apa saja?
1. Mengucek mata
Aktivitas mengucek mata tanpa sadar dilakukan saat bangun tidur maupun saat ada benda asing yang masuk mata. Sebaiknya ini mulai dihindari jika Anda ingin tetap tampil awet muda dan jauh dari keriput.
“Menggosok di area sensitif bisa meregangkan kulit dan memecah kolagen dan elastin, yang mana menghasilkan kerutan,” kata Sejal Shah, ahli dermatologi di New York City, mengutip dari The Healthy.
2. Penggunaan lensa kontak
Kacamata kadang memang mengganggu penampilan sehingga orang memilih menggunakan lensa kontak (soft lens). Saat memasang lensa, mau tidak mau orang harus mengangkat alis. Jika gerakan ini terus-menerus dilakukan, akan timbul kerutan di dahi.
3. Begadang
Penyanyi Rhoma Irama lewat lagunya mengingatkan bahwa begadang atau tidur larut sebaiknya tidak dilakukan kecuali untuk hal-hal yang berguna. Namun baik aktivitas yang berguna atau yang tak berguna, begadang bisa membawa dampak buruk buat kulit.
Studi yang dipublikasikan di Clinical and Experimental Dermatology menemukan kurang tidur (5 jam atau kurang dari 5 jam) berhubungan dengan peningkatan tanda penuaan, fungsi skin barrier yang buruk dan penurunan kepuasan akan tampilan kulit.
4. Membiarkan stres
Setiap bagian tubuh bisa terpengaruh stres. Rasa cemas, takut, ditambah susah tidur akan memompa semakin banyak hormon kortisol. Hormon kortisol bertanggung jawab akan kemunculan keriput.
“Kortisol, hormon stres paling besar, memecah kolagen, yang mana mengarah pada kulit kendor dan kerutan dan mengakibatkan inflamasi,” kata Amy Wechsler, ahli dermatologi dan psikiatri di New York City, dikutip dari Everyday Health.
5. Tidur tengkurap
Sebagian orang menemukan kenyamanan saat tidur dengan posisi tengkurap. Namun kenyamanan ini harus dibayar dengan kemunculan kerutan dan garis-garis halus di wajah. “Saat Anda tidur tengkurap, wajah Anda menempel di bantal, mendorong kulit jadi berkerut. Setelah beberapa jam dalam posisi ini, kerutan jadi terukir di wajah Anda,” jelas Shah.