Purna Warta – Penyakit asam lambung merupakan penyakit umum yang diderita oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Penyakit ini tentunya memiliki sebab yang harus kita ketahui, salah satunya asupan makanan yang kita konsumsi.
Beberapa makanan yang menyebabkan asam lambung naik atau refluks ternyata kerap dijumpai di keseharian. Refluks merupakan suatu penyakit kronis yang terjadi saat asam lambung atau empedu mengalir ke saluran makanan, dan membuat iritasi dinding bagian dalam.
Seseorang yang mengalami asam lambung naik, kerap merasakan nyeri disertai sensasi panas terbakar di dada. Ketika refluks menyerang lebih dari dua kali dalam seminggu, seseorang terindikasi mengalami GERD(Gastroesophageal Reflux Disease).
Makanan Pemicu Asam Lambung Naik
Mengutip dari Healthline, berikut beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita masalah lambung, di antaranya:
1. Makanan Tinggi Lemak
|
Makanan tinggi lemak seperti makanan yang digoreng berisiko menimbulkan refluks. Selain itu, makanan tinggi lemak menyebabkan malfungsi lower esophageal sphincter (LES) atau lingkaran otot bagian bawah esofagus.
Esofagus yang tidak berfungsi atau kinerjanya lemah dapat mengakibatkan asam lambung naik kembali dari perut ke kerongkongan. Kemudian, terlalu banyak konsumsi gorengan atau sejenis makanan tinggi lemak lainnya, berpotensi menghambat pengosongan lambung.
- Produk susu berlemak seperti mentega, susu murni, keju, dan krim asam
- Jeroan daging sapi, babi, atau daging domba berlemak
- Lemak bacon, lemak ham, dan lemak babi
- Makanan bersantan
2. Buah Sitrus
|
Golongan buah sitrus yang mempunyai nutrisi esensial serta penting sebagai asupan dalam makanan ternyata bisa saja menyebabkan gejala refluks, terutama pada buah yang sangat asam. Jika sering mengalami refluks asam, Anda harus mengurangi atau menghentikan asupan jenis buah berikut:
- Jeruk
- Jeruk bali
- Jeruk lemon
- Jeruk nipis
- Nanas
- Tomat
- Saus tomat
- Saus cabai
3. Cokelat
|
Di balik kenikmatannya, cokelat ternyata menyimpan kandungan bahan yang disebut methylxanthine. Mengutip dari Healthline, methylxanthine dalam cokelat berpotensi melemahkan kinerja otot pengendali asam lambung di esofagus, yang kemudian memicu refluks.
Apabila mengonsumsi cokelat dalam batas wajar, bisa saja tidak terlalu berdampak. Namun sebaiknya tidak berlebihan hingga mengakibatkan gangguan lambung.
4. Bawang dan Makanan Pedas
|
Makanan yang menyebabkan asam lambung naik berikutnya adalah bawang putih, bawang bombay, dan makanan dengan tingkat kepedasan yang tajam. Bagi sebagian orang, konsumsi makanan yang kental akan bumbu serta pedas bisa mengakibatkan sakit perut hingga heartburn atau efek terbakar pada perut.
Jika mengalami reaksi heartburn, ini menjadi tanda-tanda bahwa produksi asam lambung mulai meningkat.
5. Kafein
|
Banyak kasus penderita maag mengeluh asam lambung naik pasca mengonsumsi minuman berkafein. Selain harus dihindari, minuman kafein seperti kopi, teh, dan soda ini bersifat asam, sehingga sangat berpotensi membuat asam lambung naik dan maag.
Baca juga: 5 Tanda Tubuh Kelebihan Asupan Karbohidrat