Purna Warta – Penyakit Epilepsi atau ayan salah satu penyakit yang cukup berbahaya karena kambuhnya secara dadakan dan terjadi secara berulang kali. Menurut Kemenkes, Selasa (10/10/2023) epilepsi terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya usia, dan umumnya dialami oleh anak-anak dan lansia.
Selain itu, faktor genetik riwayat kesehatan yang dialami oleh anggota keluarga, cedera pada kepala, stroke, dan riwayat kejang di masa kecil yang disebabkan oleh demam tinggi dapat menyebabkan anak lebih rentan mengalami epilepsi.
Seiring berjalannya waktu epilepsi dapat diatasi dengan beberapa cara, salah satunya yoga. Merangkum dari laman STYLECRAZE, Selasa (10/10/2023) yoga dapat mengelola kejang dengan lebih baik sehingga tidak membiarkannya menjadi terlalu ekstrem.
Yoga asana dapat membantu Anda meregangkan saraf dan mengoksigenasi otak dengan cara menenangkan sel-sel otak. Asana sendiri mempunyai beberapa gerakan yaitu berdiri, tikungan ke depan, tikungan belakang, dan pose terbalik bekerja paling baik untuk menenangkan sistem saraf.
Pose berikut bekerja di daerah kepala Anda, membantu Anda tenang dan rileks.
1. Uttanasana, atau Standing Forward Bend adalah pose peregangan yang kuat di mana kepala diletakkan di bawah lutut. Gerakannya berupa meregangkan pinggul dan betis. Itu memperkuat tulang belakang dan membuatnya tetap fleksibel.
Cara ini dapat menenangkan saraf dan mengurangi stres. Asana juga meredakan sakit kepala dan insomnia.
2. Matsyasana adalah asana yoga Hatha tingkat pemula. Gerakannya berupa meregangkan otot tulang rusuk, perut, dan leher. Ini mengurangi ketegangan di leher dan bahu dan memperkuat punggung atas.
3. Kapotasana, gerakan ini baik untuk pemula. Berlatih saat pagi hari dengan keadaan perut kosong dapat membantu meredakan sakit punggung dan meregangkan otot leher, dada, dan bahu.