5 Dampak Buruk dari Konsumsi Gula Berlebihan

Purna Warta – Mengkonsumsi kadar gula secara berlebihan dan melebihi takaran yang dibutuhkan oleh tubuh bisa berakibat buruk bagi kita sendiri. Makanan yang memiliki kadar gula tinggi seperti cokelat, krim stroberi wajib diwaspadai agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan.

1. Obesitas
Melansir dari Healthline, minuman dengan pemanis seperti soda, jus, dan teh manis mengandung fruktosa atau sejenis gula sederhana.

Konsumsi fruktosa malah meningkatkan rasa lapar dan keinginan untuk mengonsumsi glukosa atau jenis gula utama dari makanan bertepung. Kenapa bisa demikian?

Konsumsi fruktosa berlebihan akan mengakibatkan resistensi terhadap leptin. Leptin merupakan hormon yang mengatur rasa lapar dan memberitahu tubuh untuk berhenti makan. Bisa dibayangkan saat Anda terus merasa lapar dan menginginkan makanan dengan glukosa sehingga mengakibatkan berat badan meningkat.

Selain itu, minum minuman berpemanis tambahan berkaitan dengan peningkatan lemak visceral yakni lemak perut bagian dalam yang berhubungan dengan diabetes dan penyakit jantung.

2. Jerawat

Salah satu bahaya konsumsi gula berlebih adalah jerawat. Ini kerap dianggap persoalan sepele tetapi jerawat yang parah dan muncul di area wajah jelas menurunkan rasa percaya diri dan tidak nyaman.

Melansir dari Medical News Today, studi pada 2018 di China menunjukkan orang yang minum minuman berpemanis tujuh kali per minggu lebih berisiko mengalami jerawat moderat hingga parah. Studi lain pada 2019 menyebut konsumsi gula bisa menurunkan faktor pembentuk mirip insulin, androgen dan sebum yang semuanya berkontribusi pada jerawat.

3. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Bahaya konsumsi gula berlebih juga bisa mengarah pada peningkatan risiko penyakit jantung. Diet tinggi gula akan mengakibatkan obesitas, peradangan, kadar trigliserida tinggi, tekanan darah lalu semua akan bermuara pada penyakit jantung.

Konsumsi gula terutama dari minuman berpemanis berkaitan dengan aterosklerosis. Penyakit ini ditandai dengan tumpukan plak pada arteri sehingga mengakibatkan penyumbatan aliran darah.

4. Diabetes tipe 2
Ingat gula, ingat diabetes tipe 2. Ini tidak salah sebab salah satu bahaya konsumsi gula berlebih memang risiko diabetes tipe 2. Artikel yang diterbitkan di jurnal PLOS One pada 2013 menyebut diet tinggi gula terus-menerus bisa mengakibatkan diabetes tipe 2.

Selama 30 tahun terakhir, prevalensi diabetes meningkat jauh dua kali lipat. Konsumsi gula berlebih dalam jangka waktu panjang akan mendorong resistensi terhadap insulin atau hormon yang diproduksi oleh pankreas untuk mengatur kadar gula darah. Saat terjadi resistensi insulin, kadar gula naik sehingga timbul risiko diabetes. Diabetes tipe 2 menjadi salah satu bahaya konsumsi gula berlebih.

5. Risiko kanker

Tak hanya diabetes tipe 2 yang patut diwaspadai. Anda pun perlu waspada dengan risiko kanker sebagai bahaya konsumsi gula berlebih.

Saat tubuh diberi banyak asupan gula, timbul inflamasi, stres oksidatif dan obesitas. Faktor-faktor ini mempengaruhi pertumbuhan sel kanker. Sebuah tinjauan yang diterbitkan di Annual Review of Nutrition menemukan konsumsi minuman berpemanis meningkatkan risiko kanker 23-200 persen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *