Purna Warta – Menjaga kondisi organ tubuh bagian dalam sangatlah penting dan dianjurkan. Di zaman sekarang banyak sekali makanan yang terlihat enak dan lezat, tapi pada hakikatnya mengandung bahaya untuk kedepannnya.
Sebagai dilansir Medical News Today, demi menjalankan tugas-tugas ini, Anda sebaiknya mengonsumsi pangan yang mendukung seperti, oatmeal, teh hijau, anggur, ikan-ikan berlemak, kacang-kacangan juga pangan lain yang berbasis tumbuhan.
Begitu pula sebaliknya, ada sederet makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari atau dikonsumsi secara bijak agar hati tetap sehat.
1. French fries
Serial favorit dan camilan seperti dua hal yang sulit dipisahkan. Siapa yang mampu menolak nikmatnya french fries alias kentang goreng? Namun di balik nikmat kentang goreng, camilan satu ini malah bakal membebani hati.
Mengutip dari Eat This, Not That!, hati bertugas untuk memecah lemak dan mengubahnya jadi energi. Saat terlalu banyak lemak yang dikonsumsi, ini bakal membebani kerja hati bahkan bisa mengakibatkan penumpukan lemak di sel-sel hati atau fatty liver disease.
Kentang goreng mengandung lemak jenuh tinggi, sehingga konsumsi jangka panjang dan rutin bisa mengakibatkan fatty liver disease, peradangan hingga komplikasi yang disebut sirosis.
2. Burger keju
Makanan cepat saji termasuk burger keju memiliki reputasi buruk karena tinggi lemak jenuh. Setidaknya dalam satu porsi burger keju terdapat 16 gram lemak jenuh, kecuali jika Anda membuat burger sendiri di rumah. Tak hanya buruk buat hati, burger keju juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Batasi konsumsi burger dan perbanyak konsumsi sayuran. Senyawa alami pada sayuran terutama brokoli, kubis, kembang kol dan sejenisnya, dikaitkan dengan upaya melawan fatty liver disease.
3. Whipped cream
Whipped cream atau krim kocok melengkapi nyaris semua kudapan dan minuman. Sebut saja es kopi, pancake, cheese cake dan pangan lain terasa makin lengkap dengan krim kocok. Krim kocok memberikan rasa manis yang lembut tetapi dari sudut pandang kesehatan, makanan ini tidak memiliki manfaat.
Krim kocok mengandung banyak kalori, gula, lemak dan lemak jenuh sekitar 23,2 gram. Sebaiknya hindari krim kocok sebagai topping makanan atau minuman.
4. Butter
Ini tidak merujuk pada single terbaru BTS. Butter biasanya dijadikan bahan pelengkap pangan juga olesan untuk roti sebagai sarapan. Namun konsumsi butter terus-menerus bisa memperburuk kesehatan hati.
Butter merupakan produk susu dengan lemak jenuh tinggi. Sebaiknya, sesekali ganti butter untuk memasak dengan minyak zaitun yang kaya akan asam lemak omega 3. Minyak zaitun juga mampu membantu mengontrol berat badan.