Purna Warta – Rajin berolahraga dalam sehari-hari akan membantu dan menjaga kestabilan tubuh. Khususnya, untuk ibu hamil sangatlah baik sekali untuk pribadi dan sang bayi.
Ibu hamil wajib menjaga kesehatan supaya dirinya dan janin yang ada di kandungan selalu dalam keadaan baik. Selain mengonsumsi makanan bergizi, olahraga menjadi solusinya.
Adapun olahraga untuk ibu hamil terdapat beberapa jenis yang bisa dilakukan. Olahraga teratur selama kehamilan bisa meningkatkan kesehatan, mengurangi risiko kenaikan berat badan berlebih, dan mempermudah persalinan.
Meski demikian, hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya sekira 40 persen ibu hamil yang berolahraga. Pedoman terkini merekomendasikan ibu hamil setidaknya 150 menit seminggu aktivitas fisik intensitas sedang selama dan setelah kehamilan.
Nah, berikut lima jenis olahraga yang bisa dilakukan ibu hamil, lengkap dengan tips amannya, sebagaimana dikutip dari laman Medical News Today.
1. Senam santai
Dalam olahraga senam santai, ibu hamil bisa melakukannya dengan meletakkan kaki tetap menyentuh tanah atau lantai setiap saat. Keuntungan olahraga ini:
– Memperkuat jantung dan paru-paru.
– Membantu menjaga kekencangan dan keseimbangan otot.
– Membatasi stres pada persendian.
Beberapa kelas dirancang khusus untuk ibu hamil. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk bertemu orang lain dan berlatih dengan instruktur yang memenuhi syarat guna memenuhi kebutuhan khusus ibu hamil.
Ibu hamil yang sudah mengikuti kelas senam reguler harus memberi tahu instruktur bahwa mereka hamil. Instruktur kemudian dapat memodifikasi latihan jika perlu dan memberi saran tentang gerakan yang sesuai.
2. Jalan cepat
Jika tingkat olahraga sebelum hamil rendah, berjalan-jalan cepat di sekitar lingkungan rumah adalah cara yang baik untuk memulainya. Olahraga ini memiliki beberapa keunggulan:
– Dapat melatih kardiovaskular dengan dampak yang relatif kecil pada lutut dan pergelangan kaki.
– Jika ibu hamil tersebut melakukannya dari rumah, menjadi hal yang mudah dan lebih bebas.
– Memungkinkan berjalan di mana saja dan kapan saja selama kehamilan.
– Teman dan anggota keluarga lainnya dapat bergabung untuk menemani atau untuk berolahraga bersama.
Tips keselamatan:
– Tetap mementingkan keamanan dengan memilih permukaan jalan yang halus.
– Kenakan alas kaki yang mendukung untuk mencegah jatuh.
– Hindari lubang, batu, dan rintangan lainnya.
3. Bersepeda statis
Bersepeda dengan sepeda statis, atau disebut spinning, aman bagi kebanyakan ibu hamil, termasuk yang baru pertama kali berolahraga. Keuntungannya meliputi:
– Bersepeda membantu meningkatkan detak jantung sekaligus meminimalkan stres pada persendian dan panggul.
– Sepeda membantu menopang bobot tubuh.
– Dikarenakan sepeda tidak bergerak, risiko jatuh rendah.
– Biasanya untuk meningkatkan kenyamanan dalam bersepeda statis adalah dengan menggunakan setang (kemudi) yang tinggi.