3 Kebiasaan yang Berisiko Memancing Penyakit Jantung

Purna Warta –  Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia atau jenis kelamin. Namun, hal ini masih dapat dicegah apabila Anda tidak melakukan kebiasaan yang membahayakan jantung.

Berdasarkan data WHO 2015, 70 persen kematian di dunia disebabkan oleh Penyakit Tidak Menular (PTM) di mana 45 persennya berasal dari penyakit jantung dan pembuluh darah.

1. Merokok

Ilustrasi rokok

Merokok menjadi salah satu dari tiga faktor utama seseorang terkena penyakit jantung, dan hampir sepertiga di antaranya menyebabkan kematian.

Mengutip dari Penn Medicine, setiap kali menghirup sebatang rokok itu sama dengan memasukkan lebih dari 5 ribu bahan kimia berbahaya ke dalam tubuh.

Salah satu kandungan kimia pada rokok adalah karbonmonoksida, yang dapat menurunkan jumlah oksigen dalam sel darah merah dan merusak jantung.
Selain membahayakan jantung, merokok terus-menerus juga bisa meningkatkan jumlah kolesterol pada Arteri
.
Baik rokok batangan maupun elektrik keduanya sama-sama berbahaya karena Anda masih tetap terpapar nikotin, racun, logam dan kontaminan lain.

2. Makan Terlalu BanyakIlustrasi Masakan Indonesia

Kebiasaan makan terlalu banyak bisa menyebabkan kelebihan berat badan hingga obesitas yang berisiko terkena penyakit jantung. Kadar lemak terlalu tinggi dalam darah, mengakibatkan penyumbatan karena adanya penumpukan plak pada pembuluh darah.

Langkah antisipasi untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung, sebaiknya konsumsi makanan kaya nutrisi dan baik bagi jantung seperti buah sitrus, ikan tuna, dan sayuran hijau.

Hindari makan berlebih jelang waktu istirahat atau tidur malam, karena kebiasaan ini memiliki efek buruk yang tidak hanya bahaya bagi jantung tapi juga berisiko terjadinya:

– Gangguan tidur karena perut terasa begah.
– GERD atau penyakit lambung yang meningkatkan asam lambung naik ke kerongkongan.
– Diabetes melitus dikarenakan adanya penumpukan lemak terutama bagian perut dan bisa mengganggu metabolisme gula.

3. Kurang Aktivitas Fisik

Kebiasaan yang membahayakan jantung lainnya adalah kurang aktivitas fisik, salah satunya terlalu lama duduk atau bersandar / tidur.

Minim kegiatan dan tidak banyak melakukan gerakan dapat meningkatkan penimbunan lemak dan gula darah, hingga menyebabkan serangan jantung mendadak maupun stroke.

Untuk itu biasakan berolahraga secara rutin dan teratur. Tidak perlu langsung melakukan yang berat, tapi coba dengan jalan santai, membersihkan rumah atau turun naik tangga.

Durasi aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan jantung minimal 20 menit per hari atau 150 menit per minggu. Ini cukup membantu turunkan kolesterol dan memperkuat otot jantung.

Baca juga: Langkah Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *