Purna Warta – Pola makanan yang sehat dan baik akan menjauhkan tubuh dari berbagai penyakit. Tekanan darah tinggi atau hipertensi sangat berbahaya jika tidak ditindak lanjuti secara hati-hati atau teliti.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal-Hipertensi, dr. Tunggul D. Situmorang, SpPD-KGH kalau hipertensi bisa menyebabkan kematian.
“Ini masalah sangat besar dan kematiannya serta dampak. Penyakit ini dianggap tidak berbahaya karena tidak menular, jadi ini istilahnya silent killer dan diperkirakan akan terus meningkat tahun ke tahun,” jelasnya dalam Konferensi Pers Tropicana Slim terkait Hari Hipertensi Sedunia di Jakarta, Rabu (17/5/2023)
Dengan begitu, perlu dipahami bahwa ada kebiasaan buruk yang dapat memicu berbagai penyakit, seperti darah tinggi atau hipertensi ini. Berikut ulasannya dirangkum dari berbagai sumber, antara lain;
1. Tidak makan sayur dan buah
Beruntunglah anda yang suka sayur dan buah karena dapat mengurangi risiko atau mengontrol tekanan darah. Pakar menyarankan bahwa mereka yang memiliki tekanan darah tinggi, lebih memprioritaskan makanan yang menyehatkan jantung, seperti: gandum utuh, makanan berserat tinggi, aneka buah dan sayur, dan kacang-kacangan, seperti buncis, kacang-kacangan, dan lentil.
2. Tidak aktif bergerak
Bagi anda yang memiliki hobi mager atau malas gerak, alias tidak aktif secara fisik tentu perlu dipahami. Ini cenderung memiliki detak jantung yang lebih tinggi.
Kondisi kurangnya aktivitas fisik, juga meningkatkan risiko kelebihan berat badan. Sehingga anda harus aktif bergerak agar tetap sehat.
3. Makanan gurihl/asin
Makanan asin atau gurih umumnya disukai oleh kebanyakan orang. Namun, dibalik rasanya yang enak, konsumsi natrium tinggi dapat mempengaruhi tekanan darah.
Menurut The American Heart Association merekomendasikan bahwa orang tanpa hipertensi mengkonsumsi kurang dari 2.300 miligram (mg)natrium per hari. Sangat dianjurkan untuk menjaga asupan agar tekanan darah terkontrol.