Purna Warta – Kanker masih menjadi penyakit ganas yang menyebabkan kematian paling tinggi di Indonesia setelah penyakit jantung dan stroke.
Ada beberapa jenis kanker yang paling mematikan, bahkan sangat rentan menyerang manusia tanpa mengenal kelompok usia maupun jenis kelamin.
Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), prevalensi tumor dan kanker di Indonesia meningkat dari 1,4 per 1.000 penduduk (2013) menjadi 1,79 per 1.000 penduduk (2018).
Kanker Paling Mematikan
Mengutip Kemenkes.go.id, jenis kanker mematikan dan dominan terjadi pada wanita adalah kanker serviks dan payudara.
Sementara pada pria lebih banyak mengidap kanker paru serta kolorektal atau usus besar, sedangkan anak-anak paling sering kanker darah (leukemia).
1. Kanker Leher Rahim (Serviks)
Penyakit kanker serviks merupakan tumor ganas bersifat kanker yang tumbuh pada bagian bawah uterus, tepatnya di leher rahim berdekatan dengan vagina.
Data Kemenkes per 31 Januari 2019 menunjukkan angka rata-rata kematian akibat kanker serviks yaitu 13,9 per 100 ribu penduduk dan hampir 50 persen penderitanya berakhir dengan kematian.
Penyebab Kanker Serviks
Sejauh ini, penyebab kanker serviks masih belum diketahui secara pasti. Namun kemungkinan karena ada faktor yang memengaruhi, seperti terpapar virus human papilloma (HPV).
Selain itu, faktor pendukung penyebab kanker serviks adalah infeksi chlamydia yaitu jenis bakteri yang rentan menyerang sistem reproduksi dan disebar melalui kontak seksual.
2. Kanker Payudara (Carcinoma Mammae)
Kanker yang paling mematikan berikutnya adalah carcinoma mammae, merupakan tumor ganas bersifat kanker yang tumbuh dalam jaringan payudara secara tidak terkendali.
Berdasarkan data Kemenkes RI 2019, angka kejadian kanker payudara sebesar 42,1 per 100 ribu penduduk dengan rata-rata kematian 17 per 100 ribu penduduk.
Meski kebanyakan kanker ini menyerang wanita, namun tidak menutup kemungkinan pria bisa terkena kanker payudara.
Penyebab Kanker Payudara
Ada sejumlah faktor yang berpotensi menyebabkan kanker payudara, di antaranya genetik, gaya hidup, kelainan hormon, faktor usia.
Seiring bertambahnya usia terutama bagi wanita yang menginjak 50 tahun ke atas dan sudah memasuki periode menopause, peluang terkena kanker payudara bisa saja terjadi.
Sementara faktor yang meningkatkan risiko pria terkena kanker payudara adalah keturunan, obesitas, paparan radiasi di bagian dada, penyakit hati yang sudah parah, dan efek samping mengonsumsi hormon estrogen untuk mengobati kanker prostat.
3. Kanker Paru
Di antara kanker lainnya, kanker paru ini termasuk yang paling sering terjadi dan bisa menyerang siapa saja, baik pria, wanita, maupun anak-anak.
Kanker paru juga masuk kategori tumor ganas yang menyerang organ paru. Lebih dari 80 persen penderitanya merupakan perokok aktif dan pasif.
Penyebab Kanker Paru
Penyebab utama dari kanker paru adalah merokok, sedangkan faktor lainnya yaitu paparan okupasi terhadap bahan kimia karsinogenik.
Tetapi ada kemungkinan terjadi kanker paru karena riwayat kanker sebelumnya (keturunan) dan riwayat penyakit paru PPOK atau fibrosis paru.
Baca juga: 3 Minuman Sebelum Tidur yang Bantu Turunkan Berat Badan