Purna Warta – Beberapa hari terakhir di media bahwa fakta kasus Covid-19 di Singapura kembali menguak dengan meningkatnya dua kali sejak bulan oktober. Apalagi virus terus meningkat dikarenakan memasuki musim hujan yang terjadi di Singapura. Saat ini virus COVID-19 memiliki gejala awalnya yakni menyerang pernapasan pada tubuh.
Berikut 4 fakta kasus COVID-19 di Singapura:
1. Pasien yang Terinfeksi 10 Ribu Lebih
Pada minggu 19-25 November, perkiraan jumlah infeksi lokal Covid-19 meningkat dua kali lipat menjadi 22.094 dari 10.726 pada minggu sebelumnya. Hingga hari ini kasus virus yang berasal dari China terus meningkat.
2. Ada Virus Varian Baru
COVID-19 ternyata memiliki varian baru hingga membuat penyebarannya semakin tinggi dan cepat. Pada tanggal 27 November, varian virus EG.5 dan sub-garis keturunannya HK.3 merupakan sub-varian yang dominan secara lokal, mencakup lebih dari 70 persen kasus.
“Saat ini, tidak ada indikasi bahwa subvarian utama lebih mudah menular atau menyebabkan penyakit lebih parah dibandingkan varian lain yang beredar,” kata Depkes Singapura dilansir Chanelnews Asia
3. Bayi Berusia 13 Bulan Meninggal
Seorang anak laki-laki berusia 13 bulan dari Singapura meninggal karena COVID-19 pada 12 Oktober 2023. Ini merupakan kematian pertama akibat COVID-19 pada anak di bawah usia 12 tahun di negara tersebut pada tahun ini.
Bayi tersebut dinyatakan positif COVID-19 pada 10 Oktober dan dirawat di rumah sakit pada hari yang sama. Dia meninggal karena infeksi COVID-19 akut pada 12 Oktober.