Purna Warta – Bagi sebagian orang memakan daging mau sedikit atau banyak akan menimbulkan rasa pusing di kepala. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut sebagai sakit kepala postprandial (setelah makan). Sakit kepala setelah makan daging, umumnya karena daging-dagingan mengandung Tyramine.
Tyramine atau Tiramin merupakan zat yang diproduksi (alami) dalam berbagai makanan contohnya daging yang difermentasi, keju berumur (old cheese), ikan asap, hingga daging yang buruk penyimpanannya, merujuk penjelasan University of Maryland Medical Center, zat ini bisa memicu migrain dan sakit kepala karena tegang.
Lalu bagaimana cara mengatasi sakit kepala usai makan daging?
Begini cara mengatasinya dikutip dari Livestrong,
1. Diet eliminasi:. Jika sakit kepala hilang selama tidak makan daging-dagingan, Anda mungkin telah menunjukkan kepekaan terhadap makanan.
2. Banyak minum air mineral: Tujuannya agar tubuh terjaga hidrasinya sepanjang hari, karena tetap terhidrasi adalah bagian penting dalam mengatasi sakit kepala.
Tidak minum cukup cairan, terutama saat cuaca panas, bisa bikin dehidrasi yang menambah sakit kepala. Air mineral saja, hindari jus, kopi beraroma, teh manis, dan minuman manis lainnya yang mengandung pemanis buatan.
3. Kurangi konsumsi garam dan asam: Batasi makan makanan tinggi garam, kolesterol, makanan yang terlalu asam dan pedas, berlemak dan apapun yang mengandung kafein.