Purna Warta – Gegar otak yang dialami Aurelie Moeremans akibat kecelakan mobil bersama suaminya. Kecelakaan tersebut terjadi saat Aureli dan Tyler berkendara di Amerika Serikat. Satu kali gegar otak biasanya tidak menyebabkan kerusakan otak permanen. Namun, mengalami beberapa kali gegar otak selama hidup dapat mengubah struktur otak atau cara kerjanya, yang dapat menyebabkan komplikasi serius dan meningkatkan risiko terkena kondisi kesehatan serius.
Mendeteksi gegar otak juga penting setelah mengalami cedera. Jangan panik, ada beberapa cara tepat untuk menangani gegar otak agar tidak para di kemudian hari.
1. Istirahat fisik dan mental
Dalam beberapa hari pertama setelah gegar otak, istirahat relatif memungkinkan otak Anda pulih. Para profesional perawatan kesehatan menganjurkan agar Anda beristirahat secara fisik dan mental selama waktu ini.
2. Olahraga ringan
Olahraga ringan dan aktivitas fisik yang ditoleransi mulai beberapa hari setelah cedera terbukti mempercepat pemulihan. Aktivitas mungkin termasuk mengendarai sepeda statis atau joging ringan.
3. Terapi
Tenaga medis Anda juga mungkin menyarankan berbagai terapi. Anda mungkin memerlukan rehabilitasi untuk gejala yang terkait dengan penglihatan, keseimbangan, atau pemikiran dan ingatan.