Purna Warta – Ibu hamil kerap mengalami konstipasi atau sembelit. Selama kehamilan, ada peningkatan produksi hormon progesteron sehingga otot-otot menjadi rileks termasuk usus. Usus yang bergerak lebih lambat berarti pencernaan berlangsung lebih lambat.
Menurut penelitian yang diterbitkan di Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica, hampir tiga per empat ibu hamil akan mengalami sembelit dan masalah usus lainnya.
Konsumsi obat mungkin tidak jadi opsi sebab pertimbangan keamanan. Oleh karenanya, ada cara-cara aman dan alami untuk membantu mengatasi sembelit selama hamil.
Berikut cara aman mengatasi sembelit atau konstipasi selama hamil, dilansir dari berbagai sumber.
1. Asupan tinggi serat
Salah satu cara aman untuk mengatasi sembelit adalah diet tinggi serat. Asupan makanan tinggi serat akan memberikan suplai vitamin dan antioksidan. Pilihan makanan berserat ada banyak seperti buah-buahan segar, sayuran, kacang-kacangan, serta roti gandum.
Ibu hamil setidaknya harus mengonsumsi 25-30 gram serat setiap hari. Konsumsi makanan berserat bisa dibuat menyenangkan misal salad buah, jagung panggang manis atau sup wortel dan kentang.
2. Perbanyak cairan
Kecukupan asupan cairan penting untuk membuat feses lembut dan mudah keluar. Ibu hamil direkomendasikan untuk minum 2,3 liter air per hari atau 10 cangkir (1 cangkir = 236 mililiter).
Dikutip dari Today’s Parent, ibu bisa memulai hari dengan minuman hangat seperti teh herbal atau air lemon hangat. Kemudian air putih sangat diutamakan untuk memasok asupan cairan tetapi untuk memangkas rasa bosan.
Ibu bisa memperoleh cairan dari sup bening, infused water, juga buah-buahan kaya kandungan air.
3. Tetap bergerak
Aktivitas fisik akan merangsang pergerakan usus dan mengurangi sembelit. Olahraga setidaknya dilakukan sebanyak 3 kali seminggu selama 20-30 menit per sesi.
Pilihan olahraga tidak terbatas. Karena kondisi pandemi, olahraga sebaiknya dilakukan di sekitar rumah misal jalan pagi sembari berjemur.
Selain itu, coba ikuti kelas-kelas yoga prenatal secara virtual. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan obgyn terkait latihan yang aman menyesuaikan dengan kondisi dan usia kandungan.
Baca juga: 5 Minyak Alami yang Mampu Tingkatkan Kesehatan Jasmani