Purna Warta – Sebagian orang memilih untuk minum yang mengandung kafein di saat lagi kerja untuk menambah konsentrasi dan fokus.
Kafein bertindak sebagai penolak reseptor adenosin. Artinya, kafein bisa memblokir adenosin yakni zat tubuh yang memicu kantuk.
“Reseptor adenosin di otak berperan dalam tidur, gairah dan kognisi. Kafein sementara memblokir reseptor ini, menciptakan efek perasaan lebih waspada, tidak terlalu lelah dan lebih berenergi,” jelas Danielle Gaffen, ahli diet, dikutip dari Livestrong.
Akan tetapi konsumsi kafein berlebihan bakal berdampak negatif buat kesehatan. Anda pun perlu memikirkan strategi lain agar tetap segar, bertenaga dan pekerjaan kacau gara-gara kantuk.
1. Produk susu
Coba strategi baru dengan mengonsumsi produk susu, boga bahari, produk unggas, atau biji-bijian. Sumber pangan ini mengandung vitamin B. Mungkin ‘tendangan’ energinya tidak seperti kafein tetapi vitamin ini penting untuk memproduksi energi.
Dikutip dari Life Hack, Vitamin B12 bersama vitamin B kompleks lain membantu fungsi metabolisme tubuh. Orang dewasa seharusnya memenuhi kebutuhan 2,4 mikrogram vitamin B12 harian.
2. Air kelapa
Selama ini air kelapa menempati posisi sebagai minuman pengganti cairan tubuh dan memberikan pasokan energi. Tak heran air kelapa biasa dikonsumsi setelah olahraga kemudian pemulihan diare.
Air kelapa dikenal kaya akan mineral termasuk potasium. Sebaiknya konsumsi air kelapa tanpa tambahan pemanis. Campur dengan pisang dan stroberi pun nikmat disantap jadi smoothie.
3. Padukan protein dan serat
Pasokan energi tubuh didapat dari asupan harian. Perhatikan makanan selingan Anda dan usahakan memiliki kandungan serat dan protein.
“Padukan protein dengan karbohidrat kaya serat untuk memberikan energi yang panjang. Sebagian contohnya, yogurt rendah lemak dengan buah, potongan apel dengan selai kacang atau wortel dan keju,” kata ahli diet, Mia Syn.
Baca juga: 5 Cara Sederhana Kurangi Jerawat di Wajah