Delapan Tanda Psikologi Anak Kurang Kasih Sayang

Purna Warta —  Ahli Psikolog anak menyatakan bahwa karakter anak saat dewasa adalah cerminan atas  berbagai pengalaman dan perlakuan yang anak tersebut dapatkan di masa kecilnya.

Oleh karena itulah, anak anak harus tumbuh dalam kondisi yang baik dan mendukung perkembangan karakternya. Salah satu faktor penting adalah kasih sayang. Kasih sayang pertama dan paling penting berasal dari orang tua sang anak. Kasih sayang berikutnya berasal dari keluarga, teman dan lingkungan sekitar anak.

Kasih sayang sangat mempengaruhi karakter anak sekarang dan kedepannya. Psikologi anak bergantung pada kasih sayang yang dia dapatkan. Psikologi anak kurang kasih sayang bisa kamu ketahui dengan mudah. Yuk simak 7 tanda psikologi anak yang kurang mendapat kasih sayang!

1. Bersikap kurang ajar

Salah satu psikologi dari anak yang kurang kasih sayang adalah bersikap kurang ajar. Karena kurang mendapat perhatian dari orang tua, anak anak seperti ini cenderung tidak menghormati orang yang usianya lebih tua. Mereka tidak pernah merespek orang yang lebih tua karena mereka tidak pernah mendapakan kasih sayang dari orang yang lebih tua. Sebaliknya, anak yang mendapat penuh kasih sayang pasti selalu merespek orang tua mereka serta orang lain yang usianya lebih tua.

2.Tidak segan segan membentak orang yang lebih tua

Cara dia bersikap kurang ajar adalah dengan berani atau tidak segan segan membentak orang yang lebih tua. Karena tidak mendapat asupan kasih sayang, hati anak tersebut bisa menjadi keras dan panas. Oleh karena itu, anak tersebut tidak segan segan membentak orang tua. Selain itu, mereka tidak menjaga lisan dan tutur kata mereka. Mereka tidak pernah mengerti akibat tidak menjaga lisan karena mereka sendiri tidak pernah mendapat kata kata sayang yang menyentuh hati . Mereka tidak segan segan berkata kasar. Mereka pastinya tidak akan merasa bersalah karena mereka sendiri tidak pernah mengerti bagaimana rasanya disayang orang tua.

3. Tidak pernah mau menurut

Anak yang tidak pernah mendapat kasih sayang cenderung tidak suka diperintah. Mereka tidak pernah mendapat hak mereka untuk di sayang, jadi mereka merasa bahwa mereka juga berhak menolak perintah dari orang yang lebih tua. Saat di nasihati atau di tegur, anak yang kurang perhatian cenderung keras kepala dan mengganggap diri benar. Anak yang seperti ini perlu diarahkan dengan benar. Oleh karena itu, cara mendidik anak yang benar bisa membantu dia lebih menuruti perintah.

4.Tidak suka dan tidak taat aturan

Aturan dan perintah dibuat karena orang tua sayang pada anaknya. Jadi, anak yang tidak mendapat kasih sayang biasanya tidak mengenal aturan. Karena itulah, ketika dia berhadapan dengan hukum atau aturan, mereka cenderung sulit untuk taat. Lama kelamaan, mereka pasti merasa bahwa aturan hanya mengikat, sehingga mereka suka sekali melanggar peraturan.

5. Memperlakukan orang lain semaunya

Anak yang kurang kasih sayang akan memperlakukan orang orang di sekitar lingkungannya berdasarkan cara dia diperlakukan. Di besarkan dalam lingkungan yang kurang kasih sayang membuat anak tersebut tidak bisa memahami bagaimana seharusnya memperlakukan orang lain. Dampak sering memukul anak akan sangat membekas terus sampai anak tersebut dewasa. Sama seperti mereka diperlakukan , dia akan memberikan perlakuan yang sama ke sekitarnya. Jadi, mereka sering kali memperlakukan orang lain semaunya.

6. Cenderung mengandalkan kekuatan daripada perasaan

Karena kurang kasih sayang, mereka cenderung lebih mengandalkan kekuatan mereka daripada perasaan mereka. Dalam segala persoalan hidupnya, dia lebih memiliih jalur kekerasan daripada bicara baik baik. Emosinya sudah rusak karena tidak mendapat kasih sayang. Tidak heran kalau dia juga tidak ragu ragu bersikap kejam terhadap orang lain. Itu semua karena dia kesulitan memahami perasaan orang lain.

7. Haus perhatian dari sekitarnya

Anak yang kurang mendapa kasih sayang tentunya akan berusaha memenuhi kebutuhannya tersebut dengan cara lain. Dia cenderung melampiaskan rasa hampanya tersebut ke orang lain, terutama anak anak lain. Biasanya mereka suka menindas dan membully anak anak lain. Dia senang melakukan hal tersebut. Karena bagi dia, menindas orang lain memberi kesan bahwa dia kuat dan tidak butuh siapa siapa. Padahal mereka sangat butuh sosok orang tua sebagai sumber kasih sayang.

Selain itu, karena haus perhatian, dia tidak segan segan melakukan hal hal buruk demi diakui teman temannya. Mereka biasanya terjerumus kedalam pergaulan yang bebas. Jelas, mereka berusaha memenuhi kebutuhan kasih sayang mereka dengan perhatian dari teman temannya.

8. Kesepian

Meski kelihatan hebat, populer dan banyak teman, anak yang kurang kesepian tetap saja memiliki ruang kosong dalam hidupnya. Ruang kosong tersebut tentunya hanya bisa diisi oleh kasih sayang orang tua. Kasih sayang teman temannya tidak akan pernah bisa memenuhi kebutuhan kasih sayang dari orang tuanya. Alhasil, sang anak akan merasa tidak bahagia, dan kehilangan niat hidup

Itu dia 8 tanda psikologi anak kurang kasih sayang. Pastikan kamu cara mendidik anak agar patuh , agar kedepannya dia bisa patuh padamu. Berikan kasih sayang yang cukup, sehingga anak dapat berkembang dengan sangat baik. Ingatlah, seorang anak mencerminkan sifat orang tuanya.

Baca juga: Pentingnya Kasih Sayang Orangtua pada Anak Menurut Agama Islam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *