Ciri-Ciri Tubuh Kita Kelebihan Vitamin

Purna Warta – Konsumsi vitamin secara berlebihan dan tidak mengikuti aturan secara benar dapat mengakibatkan efek negatif terhadap kesehatan badan kita. Benar, bahwa tubuh membutuhkan asupan vitamin untuk menjaga imunitas badan sehingga terhindar dari serangan virus yang ada diluar anggota tubuh.

Kelebihan asupan vitamin atau dalam bahasa medis disebut hipervitaminosis justru menimbulkan beberapa efek negatif bagi kesehatan. Sebagaimana dilansir Hello Sehat, hipervitaminosis bisa menimbulkan gejala berbeda tergantung jenis vitamin yang dikonsumsi.

Kelebihan beberapa jenis vitamin bisa menyebabkan masalah pencernaan, bahkan berkurangnya kemampuan kognitif. Vitamin larut air seperti vitamin C biasanya tidak menimbulkan intoksikasi atau keracunan karena bisa keluar urin. Namun vitamin C yang dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan masalah di saluran pencernaan.

 

Akibatnya, bukan tulang dan gigi Anda menjadi padat, justru malah keropos. Selain itu, kelebihan vitamin D juga bisa mengganggu fungsi ginjal. Umumnya tanda atau gejala kelebihan konsumsi vitamin seperti berikut:

1. Mual

2. Muntah

3. Nyeri ulu hati

4. Pusing

5. Linglung

6. Sakit kepala

7. Mudah lelah

8. Kehilangan nafsu makan

Jika Anda mengalami gejala di atas setelah konsumsi vitamin, maka segera hentikan penggunaan suplemen tersebut. Hipervitaminosis yang bersifat ringan biasanya akan membaik dengan sendirinya.

Kunjungi fasilitas layanan kesehatan jika gejala hipervitaminosis tidak membaik, justru memburuk, bahkan terjadi penurunan kesadaran atau perubahan kondisi psikologis Anda. Lalu berapa batasan konsumsi vitamin sehari-hari? Menurut Medical News Today, orang dewasa direkomendasikan mengonsumsi 90 miligram vitamin C untuk laki-laki dan 75 miligram vitamin C untuk perempuan setiap harinya.

Orang dewasa yang mengonsumsi vitamin C lebih dari 2 ribu miligram per hari berisiko mengalami efek samping.  Berikut batas tertinggi asupan vitamin C harian berdasarkan usia: – 400 miligram untuk usia 1-3 tahun – 650 miligram untuk usia 4-8 tahun – 1.200 miligram untuk usia 9-13 tahun – 1.800 miligram untuk usia 14-18 tahun – 2.000 miligram untuk usia 19 tahun ke atas Sementara vitamin D, kebutuhan hariannya yakni sebanyak 400-800 International unit (IU) sehari.

Vitamin-vitamin lainnya seperti vitamin A, B, E, dan vitamin K, bisa terpenuhi lewat konsumsi makanan bergizi seimbang. Cukup perbanyak buah-buahan, sayuran, protein nabati atau hewani, bisa memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *