Purna Warta – Sebelum melakukan hubungan seksual dengan pasangan hendaknya kita memperhatikan asupan makanan juga dan berhati-hati dalam memilihnya.
Alih-alih meningkatkan gairah seks, makanan tertentu dapat membuat perut tak nyaman dan bikin seks loyo.
Berikut 5 makanan yang mesti dihindari sebelum seks:
1. Kacang-kacangan
Es kacang merah atau tumis kacang panjang mungkin perlu disisihkan untuk menu besok. Melansir dari Eat This, kacang mengandung oligosakarida atau molekul gula yang tidak mudah dicerna sehingga tubuh tidak bisa benar-benar memecah komponennya.
Konsumsi kacang-kacangan kerap mengakibatkan kram perut dan gas berlebih. Tentu Anda tidak ingin merusak suasana gara-gara perut tak nyaman dan terus kentut sepanjang malam.
Sebaiknya pilih sumber protein yang lebih ramah di perut seperti tahu yang dikukus atau dipanggang dan daging tanpa lemak juga ikan.
2. Makanan pedas
Makanan pedas bisa memicu rasa tidak nyaman di perut, bahkan dapat menyebabkan kenaikan asam lambung.
Selain makanan pedas, tipe makanan lain yang bisa memicu masalah perut adalah makanan yang asam semisal, buah-buahan jenis sitrus termasuk jeruk, lemon, jeruk nipis dan jeruk Bali.
3. Bawang bombay dan bawang putih
Konsumsi bawang, baik bawang bombay dan bawang putih tak hanya menyebabkan bau mulut, tapi juga memengaruhi aroma cairan yang keluar dari tubuh. Pada pria, kedua jenis bawang ini bisa membuat aroma dan rasa air mani jadi tidak menyenangkan.
Sebaiknya hindari konsumsi bawang berlebihan sebelum sesi intim. Anda bisa mengganti dengan oregano dan daun basil.
4. Junk food
Memesan makanan via layanan pesan antar memang terbilang praktis. Namun sebaiknya hindari junk food yang tinggi karbohidrat dan kalori. Melansir dari Health Shots, terlalu banyak konsumsi karbohidrat akan menaikkan kadar gula darah dengan cepat, lalu membuatnya turun dengan cepat pula. Tidak heran Anda akan merasa lemas meski merasa sudah makan.
5. Makanan tinggi lemak
Di samping makanan tinggi karbohidrat, hindari pula makanan tinggi lemak misalnya, ayam goreng tepung atau sosis. Kandungan lemak yang tinggi pada makanan akan mempengaruhi aroma dan cairan tubuh.
Dalam sebuah studi yang dipublikasi di Chemical Senses, orang yang mengonsumsi pangan non-daging dilihat lebih atraktif dan memiliki aroma lebih menyenangkan daripada mereka yang mengonsumsi daging.