Purna Warta -Jika tinggal di lingkungan yang tidak memiliki kualitas udara yang bagus dan bersih, akan lebih mudah terjangkit suatu penyakit karena virus dan bakteri berada di mana-mana.
Contohnya saat ini, kualitas udara Jakarta dan sekitarnya diketahui sedang sangat buruk. Hal ini terlihat dari angka dari indeks kualitas udara (AQI) terus mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pantauan MNC Portal hari ini, Jumat (2/6/2023) angka AQI untuk Jakarta ada di angka 162.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bahwa polusi udara hampir setiap organ dalam tubuh dapat terkena dampaknya. Sebab ukurannya yang kecil, beberapa polutan udara bisa menembus aliran darah melalui paru-paru, dan beredar ke seluruh tubuh menyebabkan peradangan sistemik dan karsinogenisitas.
Lantas apa saja potensi penyakit yang bisa timbul akibat kualitas udara yang tidak sehat, dirangkum dari berbagai sumber, berikut paparannya.
1. Serangan asma: Kualitas udara sedang tidak sehat, saat menghirup polusi ozon dan partikelnya bisa terjadi peningkatan serangan asma. Serangan asma bisa membuat seseorang sampai harus dilarikan ke IGD dan masuk rumah sakit serta menganggu kesejahteraan hidup.
2. Kanker paru-paru: Berdasarkan catatan tahun 2013, WHO menetapkan partikel polusi dapat menyebabkan kanker paru-paru, yang merupakan penyebab utama kematian terkait kanker di Amerika Serikat.
3. Mengi, batuk, dan sesak napas: Dikutip dari laman resmi organisasi LUNG, dampak jangka panjang atau pun pendek terhadap polutan udara tingkat tinggi, bisa membuat seseorang mengalami mengi, batuk, dan sesak napas.