3 Cedera Seks yang Sering Terjadi

Purna Warta – Seks merupakan kebutuhan jasmani bagi pasangan suami dan istri. Melakukan hubungan badan tentunya perlu dengan hati-hati dan memahami teknik dan cara agar tidak terjadi cedera ataupun luka.

Berikut beberapa jenis cedera seks atau kecelakaan karena seks yang sering terjadi.

1. Vaginal tears
Ini bukan ‘air mata’ melainkan darah yang mengalir dari vagina setelah berhubungan seks. Hal ini bisa terjadi karena robekan di vagina.

Mengutip Health 24, robekan ini bisa terjadi karena vagina terlalu kering. Solusinya gunakan pelumas.

“Anda bisa pakai pelumas atau jika tak ingin, Anda bisa bergerak lebih pelan saat seks,” kata Debby Herbenick, ilmuwan peneliti di Indiana University dan penulis Sex Made Easy.

“Kebanyakan robekan vagina kecil dan sembuh dengan sendirinya,” kata Herbenick.

“Tetapi jika lukanya lebih besar atau terus berdarah, hubungi penyedia layanan kesehatan.”

2. Carpet burn
Hubungan seks dapat menyebabkan luka bakar yang menyakitkan karena gesekan.

Cara mengatasinya, spesialis kesehatan wanita, Jennifer Wider mengungkapkan untuk mencuci atau membasuh area yang terinfeksi dengan air dingin dan sabun antibakteri. Jika kulit benar-benar luka seperti ada luka fisik, bukan hanya kemerahan yang teriritasi maka bersihkan dengan antiseptik dan oleskan krim antibakteri.

3. Benda asing di vagina
Dua “benda asing” yang paling umum ditemui ginekolog adalah tampon yang terlupakan (hei, itu terjadi) dan kondom yang hilang. Dan ya, gynaes sebenarnya menyebut mereka sebagai “benda asing.”

Cara mengatasinya: Mulailah dengan menarik napas dalam-dalam dan tidak panik; itu terjadi dan Anda benar-benar bisa mengeluarkannya.

“Tindakan terbaik adalah menunggu 10 atau 15 menit setelah Anda berhubungan seks,” kata Herbenick.

Dalam jangka waktu tersebut, vagina akan kembali ke ukuran semula. Dalam kondisi ini akan jauh lebih mudah untuk mencapainya dalam keadaan normal daripada ketika semuanya membesar karena rangsangan seks.

Santai saja, dan masukkan dua jari untuk mencoba mengeluarkannya. Jika Anda tidak bisa, hubungi dokter Anda ASAP dan mereka dapat mencarikannya untuk Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *