Omicron Pecahkan Rekor Penyebaran Tertinggi, Pasien Rawat Inap di AS Membludak

Omicron Pecahkan Rekor Penyebaran Tertinggi, Pasien Rawat Inap di AS Membludak

Washington, Purna Warta Rumah sakit-rumah sakit yang menangani pasien rawat inap COVID-19 di Amerika Serikat akan bersiap untuk mencapai level tertinggi baru pada Jumat ini serperti di laporkan Reuters. Diprediksi angkanya akan melampaui rekor pada Januari di tahun lalu sebagai buntut dari penyebaran varian baru virus ini, Omicron.

Rawat inap terus meningkat sejak akhir Desember ketika Omicron dengan cepat mengambil alih Delta sebagai jenis virus corona yang dominan di Amerika Serikat, meskipun para ahli mengatakan Omicron kemungkinan akan terbukti kurang mematikan daripada varian sebelumnya.

Baca Juga : Bertemu Menhan Azerbaijan, Presiden Iran: Israel Tak akan Jadi Teman Negara Muslim Manapun

Meskipun dianggap tidak terlalu parah, pejabat kesehatan tetap memperingatkan bahwa banyaknya infeksi yang disebabkan oleh Omicron dapat membebani sistem rumah sakit, beberapa di antaranya telah menunjukkan tanda-tanda kesusahan, sebagian karena kekurangan staf.

“Saya tidak percaya kita telah melihat puncaknya di sini di Amerika Serikat,” Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Rochelle Walensky mengatakan kepada program “Hari Ini” NBC News pada hari Jumat, karena sekolah dan bisnis juga berjuang dengan meningkatnya beban kasus.

Amerika Serikat melaporkan 662.000 kasus COVID baru pada hari Kamis, total harian tertinggi keempat di AS yang pernah tercatat dan hanya tiga hari setelah rekor hampir 1 juta kasus dilaporkan, menurut penghitungan Reuters.

Rata-rata tujuh hari untuk kasus baru mencatat rekor untuk hari ke-10 berturut-turut pada 597.000 infeksi baru, sementara rawat inap COVID mencapai hampir 123.000 dan tampaknya siap untuk memecahkan rekor lebih dari 132.000 yang ditetapkan tahun lalu dalam beberapa hari mendatang.

Kematian, indikator yang tertinggal di belakang rawat inap, tetap cukup stabil di 1.400 per hari, menurut penghitungan, jauh di bawah angka rekor tahun lalu, meskipun mereka biasanya tertinggal dari jumlah kasus dan rawat inap.

Baca Juga : Masih Panas dengan Yaman, UEA Ingin Tingkatkan Hubungan dengan Iran

“Kami masih melihat angka-angka itu meningkat,” kata Walensky.

Delaware, Illinois, Maryland, Pennsylvania, Ohio, Vermont dan Washington, D.C., semuanya melaporkan tingkat rekor pasien COVID yang dirawat di rumah sakit dalam beberapa hari terakhir, menurut analisis Reuters.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *