Riyadh, Purna Warta – Pendakwah kondang Saudi yang sedang menjadi tahanan politik, Salman al-Ouda kesehatannya memburuk setelah menerima vaksin Corona.
Hal itu diungkapkan anaknya, Abdullah al-Ouda di jejaring sosial Twitter. Ia menyalahkan pemerintah Saudi atas situasi tersebut.
Abdullah al-Awda lebih lanjut menyalahkan Riyadh atas kesehatan ayahnya dan cedera psikologis dan fisik, serta isolasi pribadi yang dialami ayahnya.
Dia sebelumnya telah melaporkan bahwa ayahnya telah kehilangan setengah dari pendengaran dan penglihatannya.
Al-Ouda ditangkap pada 10 September 2017, sebagai bagian dari rencana pejabat Riyadh untuk tahanan politik. Ia ditangkap setelah memposting sebuah cuitan di Twitter.
Al-Ouda, 63, sebelumnya telah menyatakan bahwa ia telah menjadi sasaran perlakuan buruk selama tiga tahun di penjara Dhaban dan Al-Haier, termasuk dilarang tidur dan mendapatkan obat-obatan, kekerasan fisik dan kurungan isolasi selama tiga tahun.
Baca juga: Kebijakan Saudi Terhadap Kasus Damaskus Berubah, Ada Apa?