Iran Impor Vaksin Pertama dari Rusia

vaksin corona

Moskow, Purna Warta – Duta Besar Republik Islam Iran untuk Federasi Rusia menyatakan bahwa kontrak untuk pembelian dan produksi bersama vaksin Rusia Sputnik V telah ditandatangani antara Teheran dan Moskow, dan mengumumkan bahwa inpor vaksin pertama iran dari rusia akan dimulai pada 4 Februari 2020.

Duta Besar Republik Islam Iran untuk Federasi Rusia, Kazem Jalali, menyatakan dalam sebuah wawancara dengan pemberitaan di Moskow pada hari Sabtu (30/1), “Menyusul keberadaan vaksin Rusia Sputnik V untuk Iran, yang diumumkan oleh Menteri Luar Negeri  Republik Islam Iran di Moskow, Mohammad Javad Zarif, yang mengatakan bahwa pembelian bersama dan perjanjian produksi antara Iran dan Rusia telah ditandatangani kemarin, Jumat (29/1).”

Dia menambahkan, “Berdasarkan kesepakatan yang dicapai dengan kepala Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) , diputuskan bahwa pengiriman pertama vaksin ke Iran akan dilaksanakan pada tanggal 4 Februari, yang bertepatan dengan hari-hari kemenangan Revolusi Islam Iran.

Dia menambahkan: “pengiriman kedua akan dikirim pada pertengahan bulan Februari dan pengiriman ketiga akan dikirim pada tanggal 28 Februari, dan prosedur yang sama akan berlanjut setiap dua minggu dan satu bulan dantara kami dan Rusia untuk mengirim pengiriman vaksin ke Iran.”

Jalali menegaskan bahwa “Mengingat jumlah kapasitas produksi vaksin Iran juga tinggi, pihak Rusia dan kami sepakat bahwa vaksin ini akan diproduksi bersama di dalam Iran.

Dia menambahkan: “Dalam 10 hari ke depan, delegasi dari Kementerian Kesehatan Iran akan datang ke Moskow dan mengadakan pembicaraan tentang masalah ini.”

Duta Besar Republik Islam Iran untuk Rusia mengatakan: “Kami telah mengumumkan sebagian dari kapasitas vaksinasi Iran ke Rusia dan sebagian lainnya akan diumumkan selama kunjungan delegasi Iran.”

Dia berkata: “Dengan realisasi vaksin Rusia di Iran, selain memenuhi kebutuhan dalam negeri, Iran dapat bertindak sebagai lompatan regional untuk melakukan ekspor.”

“Kedutaan Besar Republik Islam Iran telah menindaklanjuti permasalahan vaksin ini bersama pejabat Rusia selama beberapa bulan terakhir, dan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif telah bertemu dengan mitranya Sergei Lavrov. Mereka melakukan negosiasi intensif dan akhirnya mencapai kesepakatan antara Rusia dan Iran yang ditandatangani kemarin (Jumat, 29/1)),” kata Jalali.

Duta Besar Republik Islam Iran tentang tingkat keamanan vaksin Corona Rusia menambahkan: “Vaksinasi ekstensif di Rusia yang diberi nama Sputnik V telah diuji coba dan disuntikan kepada manusia beberapa bulan lamanya dan para pejabat Rusia seperti Menteri Pertahanan dan militer, staf medis, guru, dan para profesor di negara ini adalah para relawan pertama yang menerima suntikan vaksir tersebut, sehingga ilmuwan dan pejabat Rusia yakin akan keamanannya.”

Kazem Jalali menambahkan: “Di sisi lain, sekitar tiga juta orang telah disuntikkan dengan vaksin ini di Rusia, dan sejauh ini tidak ada laporan efek samping yang dilaporkan dari mereka.”

Duta Besar Iran untuk Rusia mengatakan bahwa Turki, India, Hongaria, Korea Selatan dan UEA telah mengajukan permohonan ke Rusia untuk memvaksinasi warganya dengan vaksin ini dan juga telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Moskow untuk produksi bersama.

Dana Investasi Langsung Rusia juga mengumumkan bahwa Republik Islam Iran telah mendaftarkan vaksin Rusia untuk virus korona yang disebut Sputnik V.

Baca juga: Ma’ruf Amin Sebut Vaksinasi Covid-19 adalah Wajib Kifayah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *