PurnaWarta — Angka kasus terpaparnya Covid-19 di Indonesia kian melambung setiap harinya. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara ke 3 yang mempunyai kasus tertinggi inveksi Covid-19 setelah Brazil dan India pada Sabtu (3/7).
Indonesia kembali mencatat rekor penularan Covid-19 harian dengan 27.913 kasus baru pada Sabtu (3/7), hari perdana penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM Darurat).
Berdasarkan data Worldometer, Brasil dan India masing-masing mencatat 54.556 kasus dan 43.296 kasus Covid-19 baru pada Sabtu.
Sementara itu, di bawah Indonesia ada Kolombia dan Afrika Selatan yang masing-masing mencatat 26.928 dan 26.485 kasus baru Covid-19 di hari yang sama.
Dari sisi angka kematian harian, Indonesia juga berada di posisi kelima tertinggi di dunia, yakni dengan 493 kasus kematian di atas Afrika Selatan, Meksiko, dan Argentina.
Dengan demikian, jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia kini mencapai 60.027 orang.
Sama seperti sejumlah negara lainnya, Indonesia tengah menghadapi gelombang baru penularan Covid-19 yang diperparah dengan penyebaran varian Delta yang lebih menular.
Baru-baru ini, Indonesia juga mendeteksi beberapa mutasi baru corona lain seperti varian Kappa.
Penambahan kasus harian Covid-19 terus mencetak rekor di atas 20 ribu kasus dalam beberapa waktu terakhir. Peningkatan infeksi ini terjadi beberapa pekan usai libur panjang Idulfitri.
Gelombang baru corona ini pun memicu tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) mencapai lebih dari 90 persen di sejumlah daerah dan menambah beban tenaga kesehatan yang kian terbatas.
Setelah sempat menolak penguncian wilayah (lockdown), Presiden Joko Widodo akhirnya mendeklarasikan PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali beberapa hari lalu yang akan berlangsung sejak 3-20 Juli mendatang.
Kegiatan masyarakat pun dibatasi di antaranya dengan work from home (WFH) 100 persen, pusat perbelanjaan ditutup total, penutupan tempat ibadah, sekolah daring, hingga pembatasan kegiatan pernikahan maksimal 30 orang.