Ilmuwan Austria: Vaksin Rusia seperti Senapan Kalashnikov; Efektif dan Andal

vaksin sputnik

Wina, Purna Warta – Profesor Austria dan kepala Organisasi Penyakit Menular negara itu memuji vaksin Rusia tersebut, dan menekankan bahwa Sputnik-V seperti senapan Kalashnikov, sederhana, andal, dan efektif.

Florin Talamer, kepala Organisasi Penyakit Menular Austria dan kepala departemen penyakit menular di Universitas Wina, Austria, memuji vaksin Sputnik-V Rusia dalam sebuah wawancara pada hari Minggu(13/2), dan mengatakan bahwa vaksin ini seefektif senapan Kalashnikov, andal dan terbukti efektif.

Berdasarkan keterangan dari kantor berita TASS, Talamer ketika diwawancarai surat kabar Kronen Zeitung mengatakan “Vaksin Sputnik seperti senapan Kalashnikov, sederhana, dapat diandalkan dan efektif. Data yang menjanjikan telah diperlihatkan oleh vaksin ini, meski terlambat, tetapi hasilnya telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiah ternama.”

Kantor berita TASS melaporkan, sebelumnya, pemerintah ibu kota Wina telah memberi tahu pemerintah Austria bahwa mereka sedang mempertimbangkan tawaran Rusia untuk memproduksi vaksin Sputnik di negara itu. Duta besar Moskow untuk Wina telah memberikan informasi kepada pemerintah Austria tentang kerjasama dalam produksi vaksin tersebut.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pada hari Jumat bahwa lebih banyak negara meminta Uni Eropa untuk membeli vaksin Sputnik-V buatan Rusia.

Sembari mengkritik pendekatan Uni Eropa terhadap vaksin Rusia, Sergei Lavrov menekankan bahwa saat ini banyak negara, seperti Republik Ceko, sedang menunggu pengesahan vaksin Sputnik ini dari organisasi farmasi UE. Di Hongaria, mereka sedang menyelidiki dan mengumumkan kesiapan mereka untuk menerima vaksin ini. Jumlah negara Eropa yang mengajukan vaksin Rusia semakin meningkat. Beberapa hari yang lalu, kami mendapat permintaan dari Kerajaan Monako untuk memasok vaksin ini ke seluruh penduduk negara kecil di pantai Mediterania ini.

Vaksin Sputnik, yang dikembangkan oleh laboratorium militer Rusia, adalah vaksin korona pertama yang diakui secara resmi di dunia.

Baca juga: Kemenkes Rencanakan Vaksin di Malam Hari Saat Bulan Suci Ramadhan, Ini Kata MUI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *