PurnaWarta — Pemerintah meminta masyarakat untuk melapor jika ada pihak-pihak yang meminta dana atau uang untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Hal ini diungkapkan oleh Kementrian Informasi dan Komunikasi yang dipimpin oleh Johnny G Plate.
“Masyarakat diminta untuk segera melaporkan jika masyarakat diminta untuk mengeluarkan uang dalam program vaksinasi,” kata Johnny dalam keterangan resminya, Selasa (24/8).
Johnny menegaskan bahwa program vaksinasi yang dicetuskan pemerintah gratis alias tidak dipungut biaya untuk masyarakat Indonesia.
Ia lantas membuka kanal aduan bagi masyarakat untuk melapor bila ada oknum yang meminta bayaran vaksin. Masyarakat bisa melaporkan kejadian itu melalui 021-1500567 atau melalui email [email protected].
“Pemerintah bersama aparat penegak hukum akan menindak tegas tanpa pandang bulu jika ada oknum yang meminta bayaran,” kata dia.
Ia lantas membuka kanal aduan bagi masyarakat untuk melapor bila ada oknum yang meminta bayaran vaksin. Masyarakat bisa melaporkan kejadian itu melalui 021-1500567 atau melalui email [email protected].
“Pemerintah bersama aparat penegak hukum akan menindak tegas tanpa pandang bulu jika ada oknum yang meminta bayaran,” kata dia.
Selain itu, Johnny juga mengajak semua pihak mengawasi pelaksanaan vaksinasi. Ia juga berharap masyarakat tidak pilih-pilih vaksin yang sudah tersedia saat ini semuanya baik untuk kesehatan tubuh.
“Karena semua vaksin sudah terbukti aman dan mampu mengurangi risiko sakit berat,” ucapnya.
Johnny juga menyampaikan hingga saat ini, setidaknya pemerintah sudah menyuntikkan 90 juta lebih dosis vaksin di seluruh Indonesia. Data itu membuat Indonesia menjadi negara dengan jumlah penyuntikan vaksinasi terbanyak ke-9 di dunia.
Ia juga mengklaim program vaksinasi di Indonesia sudah menjangkau lebih dari 27 persen sasaran vaksinasi.
“Pemerintah akan terus mendorong percepatan vaksinasi hingga mencapai 100 juta dosis vaksin yang disuntikkan pada akhir bulan ini,” kata dia.