Purna Warta — Presiden Joko widodo mewacanakan untuk vaksinasi Covid-19 secara mandiri. Hal ini didukung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Kang Emil anggap vaksinasi mandiri mampu percepat herd immunity.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu berkata vaksinasi mandiri bisa mempercepat pembentukan kekebalan kelompok atau herd immunity. Sebab vaksinasi tidak bergantung pada pemerintah semata.
“Kalau herd immunity ini mau dicapai, maka semua metode manajemen penyuntikan vaksin secepat-cepatnya itu yang kita pilih. Kalau ternyata vaksin mandiri ini mempercepat terjadinya herd immunity ini, saya sangat setuju,” kata Ridwan Kamil pada rilis survei Indikator Politik Indonesia, Minggu (21/2).
Ridwan menyampaikan kekebalan vaksin ada batas waktunya. Ia khawatir jika vaksinasi tidak cepat dituntaskan, kekebalan masyarakat menurun sebelum herd immunity terbentuk.
Vaksinasi mandiri, ucapnya, dilakukan waga dengan biaya sendiri. Mereka tak perlu mengantre untuk disuntik vaksin. Tempat dan waktu Vaksinasi juga bisa diatur sendiri.
Meski begitu, Ridwan memberi satu catatan terkait vaksinasi covid-19 secara mandiri. Menurutnya, jalur ini boleh digelar asal tak mengganggu vaksinasi massal yang dilaksanakan pemerintah.
“Yang penting adalah manajemen penyuntikan mandiri itu tidak mengganggu jadwal yang sudah diatur di Puskesmas, ucapnya.
Sebelumnya, pemerintah membuat kebijakan vaksinasi massal untuk mengakhiri pandemi Covid-19. Sebanyak 181,5 juta orang ditargetkan jadi penerima vaksin untuk mencapai herd immunity.
Presiden Jokowi memasang target ambisius untuk menuntaskan vaksinasi tahun ini. Jokowi mengkaji kemungkinan membuka jalur vaksinasi mandiri untuk mengejar target itu.
Baca juga: Pasangan Gibran-Teguh Akan Dilantik Secara Virtual Jumat Depan