London, Purna Warta – Hindustan Times melaporkan bahwa Omikron yang bercabang pada sub varian yang berinisial BA.2 telah teridentifikasikan pada bulan November tahun lalu, dan telah menyebar banyak dalam beberapa minggu terakhir, serta telah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Pejabat kesehatan Inggris telah menetapkan varian ini menjadi sub varian baru sebagai spesies yang sedang dipelajari. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa virus Korona varian Omikron memiliki tiga sub tipe, BA.2, BA.1, dan BA.3, dengan sekitar 99% kasus berurutan mengandung sub tipe BA.1. sub tipe BA.2 yang telah diidentifikasi di Inggris, Denmark, Norwegia dan Swedia, sedangkan dan para peneliti di Prancis dan India telah memperingatkan penyebaran yang cepat dari sub tipe ini, dengan mengatakan bahwa sub tipe itu akan segera menyusul strain Omikron lainnya.
Baca Juga : Reaksi Iran Terhadap Standar Ganda Pelapor Khusus Hak Asasi Manusia PBB
Ketika para peneliti mengidentifikasi varian Omikron, mereka menemukan bahwa strain utamanya adalah BA.1 yang memiliki mutasi dalam bentuk penghapusan gen “S” atau gen spike. Gen tersebut dapat dideteksi dengan PCR, sedangkan Sub tipe BA.2 tidak memiliki mutasi seperti itu dan oleh karena itu disebut sebagai sub varian siluman, karena susah teridentifikasi.
Para ahli mengatakan pusing dan lelah adalah gejala paling umum dari penderita sub varian Omikron ini. Kelelahan mungkin merupakan gejala sehari-hari biasa, tetapi jikalau berlanjut maka harus berkonsultasi dengan dokter.
Terlepas dari dua gejala ini, beberapa orang mungkin juga mengalami demam, batuk, sakit lidah, sakit kepala, kelelahan otot, dan peningkatan detak jantung, kata para ahli. Jika gejala ini bertahan selama lebih dari beberapa hari, maka kita harus berkonsultasi dengan dokter. Gejala ini bisa muncul dua sampai tiga hari setelah terinfeksi virus dan menetap di dalam tubuh untuk waktu yang lama.
Baca Juga : Serangan Roket Terjadi ke Pangkalan Udara AS Al-Balad di Irak
Demam ringan, sakit tenggorokan, mual dan nyeri tubuh dan pilek, diare, muntah, sakit perut, mulas dan kembung adalah gejala umum lainnya dari sub varian ini.