Beijing, Purna Warta – Otoritas kesehatan Cina mengumumkan bahwa substrain lain dari Omikron, BA.5.2.1, ditemukan di Shanghai, yang merupakan substrain dari substrain BA.5.
Baca Juga : Media Arab: Erdogan – Bin Salman Bertransaksi Dengan Kasus Khashoggi
Situs dhealth mengatakan bahwa Cina baru-baru ini mengalami sedikit peningkatan kasus harian Omikron. Telah ditetapkan bahwa jenis BA.5 Omikron telah memulai gelombang baru korona di negara ini. Saat ini, kota Shanghai telah menemukan kasus virus Korona yang melibatkan varian baru yakni BA.5.2.1. Laporan itu muncul saat China terus menghadapi wabah baru.
Substrain Omikron BA.5.2.1 lebih berbahaya
Jenis baru Amikron berisiko sangat tinggi dan ditemukan pada 8 Juli di Distrik Pudong Shanghai. Menurut Zhao Dandan, wakil presiden komisi kesehatan kota, pasien ini memiliki koneksi dari luar negeri. Identifikasi substrain baru ini sekali lagi menempatkan strategi nol-coronavirus Cina dalam bahaya.
Gejala BA.5 mirip dengan jenis virus Korona sebelumnya, termasuk demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.
Baca Juga : Tehran Akan Capai Target Jika ‘Rencana Ancaman Musuh’ Diterapkan
Perlu disebutkan bahwa dua putaran pengujian Korona untuk warga negara Cina akan dilakukan di beberapa area utama Shanghai antara 12 dan 14 Juli untuk menahan kemungkinan wabah baru menyebar.