PurnaWarta — Angka kematian akibat virus Corona mengalami penurunan yang sangat drastis. Kasus positif covid-19 bertambah 1.142 dan angka kematian bertambah 58 jiwa selama satu pekan. Angka kematian tersebut merupakan angka terendah selama 2021.
Jumlah akumulatif positif Covid-19 sejak pasien pertama diumumkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Maret 2020 sendiri kini mencapai 4.219.284 kasus.
“[Bertambah] 1.142, [total] 4.219.284,” dikutip dari data Satgas Penanganan Covid-19, Minggu (3/10).
Dari jumlah total tersebut, 4.044.235 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh, usai ada tambahan 2.020 kasus kesembuhan harian.
Selain itu, 142.173 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia, setelah ada tambahan kasus kematian harian 58 orang.
Sebelumnya, kasus kematian harian terendah terjadi pada 26 Maret 2021 dengan 85 jiwa.
Satgas juga menyebut kasus aktif per hari ini mencapai 32.876 orang, atau turun 936 dari hari sebelumnya. Di samping itu, angka suspek di Indonesia mencapai 388.368 orang, dan jumlah pemeriksaan spesimen adalah 238.058 sampel.
Satgas Covid-19 juga mencatat total vaksinasi 1 sudah mencapai 93.780.446 (bertambah 713.952), vaksinasi 2 sudah 52.676.052 (bertambah 359.486), dan vaksinasi ketiga menjadi 960.380 (bertambah 6.907).
Pemerintah RI diketahui menargetkan vaksinasi Covid terhadap 208,26 juta orang atau 70 persen dari populasi Indonesia untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) atas virus corona.
Presiden Jokowi menargetkan itu bisa tercapai pada akhir 2021. Meskipun, sejumlah ahli ragu dengan target tersebut mengingat inkonsistensi pencapaian vaksinasi harian.
Satgas Covid-19 juga mencatat total vaksinasi 1 sudah mencapai 93.780.446 (bertambah 713.952), vaksinasi 2 sudah 52.676.052 (bertambah 359.486), dan vaksinasi ketiga menjadi 960.380 (bertambah 6.907).
Pemerintah RI diketahui menargetkan vaksinasi Covid terhadap 208,26 juta orang atau 70 persen dari populasi Indonesia untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) atas virus corona.
Presiden Jokowi menargetkan itu bisa tercapai pada akhir 2021. Meskipun, sejumlah ahli ragu dengan target tersebut mengingat inkonsistensi pencapaian vaksinasi harian.
Sejauh ini, Pemerintah masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdasarkan level sebagai instrumen pengendalian Covid-19.
Namun demikian, penerapannya semakin diperlonggar dengan alasan kasus yang menurun.