Mbabane, Purna Warta – Perdana Menteri Eswatini Ambrose Dlamini kemarin menjadi kepala negara pertama yang meninggal karena Covid19.
Dlamini, 52, dirawat di sebuah rumah sakit di Afrika Selatan, tempat dia menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu sore.
Dia tidak menunjukkan gejala, dan mengaku merasa sehat, tetapi ia tetap dipindahkan ke rumah sakit.
Their Majesties announce the sad passing of His Excellency the Prime Minister Ambrose Mandvulo Dlamini. pic.twitter.com/6alMuSN8oo
— Eswatini Government (@EswatiniGovern1) December 13, 2020
Menurut wakilnya, Themba Masuku: “Beliau telah mewasiatkan agar saya memberi tahu masyarakat tentang kematian dirinya yang tak lain adalah Perdana Menteri Ambrose Mandvulo Dlamini. Beliau meninggal sore ini saat menjalani perawatan medis di sebuah rumah sakit di Afrika Selatan, ”kata Masuku dalam keterangan singkatnya.
Dlamini memerintah sebuah kerajaan di Afrika, terkadang ditulis dalam bahasa Inggris sebagai eSwatini, dan sebelumnya dan masih dikenal dalam bahasa Inggris sebagai Swaziland, selama dua tahun terakhir.
Baca juga : Turki Tunjuk Duta Besar untuk Israel Setelah 2 Tahun Vakum
Ia terpilih sebagai perdana menteri Eswatini pada Oktober 2018 silam. Dlamini sebelumnya pernah menjabat sebagai chief executive officer (CEO) MTN di negara tersebut.
Menurut kementerian kesehatan negara Afrika Selatan, hampir 7.000 infeksi COVID-19 telah ditemukan sejak virus pertama kali terdeteksi pada awal tahun. Jumlah kematian mencapai 127. Sejauh ini, 6379 orang telah berhasil sembuh di negara itu.