Bloemfontein, Purna Warta – Menurut data baru, kasus Omikron di Afrika Selatan telah turun 38% dalam seminggu terakhir.
Hal ini menunjukkan bahwa penyakit yang diakibatkan Omikron jauh lebih ringan daripada varian Delta. Kasus Korona di Afrika Selatan memuncak dalam tujuh hari hingga 17 Desember yakni sekitar rata-rata 23.437 kasus, tetapi hingga minggu lalu, jumlahnya turun 38% menjadi 14.390 kasus virus Korona.
Baca Juga : Gelombang Pandemi Omikron di Eropa Meningkat
Angka-angka ini adalah rata-rata dalam rentang waktu tujuh hari sebagai data yang lebih akurat daripada statistik data harian. Para ahli medis mengatakan bahwa penurunan signifikan kasus Omikron di Afrika Selatan dalam beberapa hari terakhir mengindikasikan peningkatan signifikan penyakit karena korona varian Omikron di negara itu telah sampai pada puncaknya.
Jimmy Jenkins, mantan direktur analisis kesehatan di Kantor Statistik Nasional Afrika Selatan mengatakan: “Data ini sekaligus mengkonfirmasikan kepada kita bahwa apa yang dikatakan para ilmuwan di Afrika Selatan mengenai Omikron sebagai varian yang lebih mudah menular dan menyebabkan lebih banyak orang terkena penyakit, tetapi gejala dan efeknya lebih sedikit.”
Baca Juga : Peringatan: Kombinasi Omikron dan Delta Adalah Bencana Besar