30 Pasien Covid di Yordania Meninggal Akibat Putusnya Pasokan Oksigen, Israel Terlibat?

30 Meninggal di Yordania Akibat Putusnya Pasokan Oksigen, Israel Terlibat

Amman, Purna Warta – Media Yordania melaporkan sebuah insiden tragis terjadi di Rumah Sakit al-Salt yang menewaskan setidaknya 8 pasien pengidap Covid-19.

Beberapa sumber lain menyebutkan bahwa estimasi korban berjumlah lebih dari 30 pasien.

Putusnya pasokan oksigen menjadi faktor utama tewasnya pasien yang sedang di rawat di rumah sakit yang terletak 10 km dari ibu kota Yordania, Amman.

Keluarga para korban kini berkumpul di sekitar rumah sakit, membuat suasana menjadi sangat mencekam.

Rumah sakit tersebut termasuk rumah sakit yang baru dibangun, namun memiliki perlengkapan yang canggih dan lengkap.

Pihak rumah sakit menjelaskan bahwa terputusnya oksigen adalah masalah teknis. Namun keluarga korban meragukan hal tersebut, terlebih dengan banyaknya korban namun sedikit sekali yang memberikan perhatian terhadap insiden tersebut.

Baca juga: Kremlin: AS dan Sekutunya Berusaha Hancurkan Vaksin Sputnik-V

Beberapa sumber yang tidak ingin disebutkan namanya berbicara tentang kemungkinan serangan siber dan sabotase pada infrastruktur rumah sakit. Ia juga menegaskan bahwa penyebab kejadian tersebut berkaitan erat dengan faktor eksternal.

Ia menyebutkan bahwa rezim pendudukan Israel lah yang menjadi penyebab utama insiden ini terjadi, mengingat ketegangan politik antara Yordania dan rezim Israel telah berlangsung selama beberapa waktu.

Baca juga : Raja Yordania: Kami Tidak akan Biarkan Setiap Tamparan ke Al-Quds

Perlu diketahui bahwa rezim Zionis Israel menghalangi rencana kunjungan Pangeran Hussein bin Abdullah, Putra Mahkota Yordania ke Yerusalem untuk mengunjungi tempat-tempat suci dan membatalkan perjalanannya. Setelah itu, Yordania mencegah pesawat Netanyahu melewati teritori udara Yordania. Dari sinilah ketegangan antara kedua negara itu muncul.

Sejauh ini, pejabat Yordania belum memberikan penjelasan spesifik atas insiden tersebut dan alasan utamanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *