Upaya Oman Rebut Tahta Pusat Transportasi Dubai

Upaya Oman Rebut Tahta Pusat Transportasi Dubai

Purna Warta – Al-Monitor mengungkap upaya Oman dalam pengembangan ekonomi transit serta persaingannya dengan Dubai dan menuliskan bahwa Muskat menargetkan peralihan menjadi pintu gerbang Teluk Persia.

“Oman berupaya menjadi pesaing serius Emirat dalam ranah fasilitas logistik dan transit. Pelabuhan Dubai hingga saat ini terus menjamu transit kapal-kapal dari 6 benua dunia, satu dari 10 kontainer dunia akan berlabuh di Dubai sehingga pelabuhan Jabal Ali menjadi seperempat produksi domistik Emirat,” al-Monitor melaporkan.

Sebastian Castelier, analis al-Monitor, menjelaskan, “Oman bisa mangambil keuntungan dari persaingan ekonomi baru Arab Saudi versus Uni Emirat Arab, lalu merebut kursi Abu Dhabi dalam transportasi barang-barang Riyadh dan menghidangkan layanan logistik ke kedaulatan Saudi.”

Baca Juga : Gebran Bassil Tepis Klaim Penjajahan Iran di Lebanon

Sumber cuan Oman sekarang ini adalah penjualan emas hitam yang mencapai 40%. Di saat sumber daya alam minyak mentah Oman berkurang, yang diprediksikan hingga 30-40 ke depan akan menyamai kapasitas penyulingan 2019, Muskat berusaha berinvestasi di 5 bidang. Di mana salah satunya di ranah layanan logistik yang bisa menciptakan 300 ribu lapangan kerja sampai tahun 2040. Dengan demikian, Oman akan menjadi pintu gerbang Teluk Persia.

Sudah ratusan tahun Oman membangun kerajaan perdagangan laut di sekitar Samudera Hindia. Salah satu poin istimewanya adalah Muskat merupakan bagian dari Teluk Persia yang berposisi di luar Selat Hormuz.

Al-Monitor, dengan mengklaim ancaman Iran yang ingin menutup Selat Hormuz, menyatakan bahwa ancaman itu telah menambah biaya asuransi kapal-kapal menuju ke Dubai. Hal ini menambah biaya 10 kali lipat asuransi, sebagaimana yang terjadi pasca penyetopan kapal Inggris oleh militer Iran atau IRGC pada Juni 2019 lalu.

Ryan Bohl, Analis urusan Timur Tengah di Institut Stratfor, menjelaskan, “Dengan meningkatnya konflik di Teluk Persia, sebagian kapal kontainer secara bertahap putar arah menuju ke pelabuhan Oman. Dari sisi lain, hubungan Oman dan Iran juga sangatlah bersahabat dan kedua belah pihak memiliki bagian dari wilayah Selat Hormuz.”

Baca Juga : Israel Hayom: Aliansi Anti-Iran Sudah Bubar

Mahmood al-Wahaibi, pakar program pengembangan yang juga terlibat dalam program Visi 2040 Oman, dalam hal ini meyakini kemampuan Oman untuk berubah menjadi pusat logistik Kawasan dan menambahkan, “Menjalin relasi dengan negara-negara tetangga sangatlah diperlukan untuk merealisasikan impian ini, akan tetapi Arab Teluk Persia tidak ingin Oman menjadi pemain di pasar logistik regional.”

Abdul Rahman Hatmi, CEO Holding Logistic Oman, dalam hal ini kepada al-Monitor menjelaskan, “Oman terletak di posisi paling strategis. Oman menginginkan 6 negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk Persia bekerjasama untuk perbaikan kanal logistik.”

Tapi saat ini, kepercayaan di antara negara-negara Teluk Persia meningkat pasca blokade mereka ke Qatar pada tahun 2017 hingga awal 2021, sehingga Doha bisa menambah kapasitas transit kapal kontainernya dan karena hal inilah, kebutuhan pada pelabuhan-pelabuhan lain sudah semakin menurun.

Sebagaimana dikatakan bahwa Oman berupaya terjun bersaing dengan Emirat untuk kursi pusat transportasi, jadi dalam hal ini, Muskat bisa memanipulasi persaingan UEA-Saudi. Pemerintah Riyadh pada Juni 2021 telah menggagalkan aturan perpajakan barang-barang yang diproduksi di kawasan bebas Arab Teluk Persia yang ingin diekspor ke Saudi. Sedangkan wilayah bebas tersebut termasuk sumber cuan ekonomi Emirat.

Baca Juga : China: Apa Bedanya Kepemilikan Pengayaan Uranium Iran dan Australia?

Satu bulan setelahnya, satu delegasi pimpinan Menteri Investasi Saudi terbang mengadakan kunjungan ke Oman. Mereka membahas potensi investasi dan pengembangan relasi ekonomi dengan petinggi Muskat.

Surat kabar Lloyd’s List dalam hal ini menuliskan catatan, “Sultan Haitham, sejak menduduki Kursi Kerajaan, menambah pajak 5% demi mengatasi defisit anggaran yang membengkak dan memperbaiki keuangan perusahaan-perusahaan pemerintah. Sementara peningkatan pajak umum digunakan untuk promosi besar-besaran hubungan diplomatik pelabuhan-pelabuhan. Akan tetapi penting untuk mengutip satu hal ini bahwa pelabuhan-pelabuhan Dubai sudah sangat maju, memiliki fasilitas besar dan langsung menyambung ke pasar dalam negeri Emirat.”

Oman memiliki 3 bandar atau pelabuhan pilar; Salalah, Duqm dan Sohar. Baru-baru ini pelabuhan Sohar mengajukan fasilitas pengiriman bahan bakar ke kapal yang berlabuh di pelabuhan Jabal Ali, Dubai. Pelabuhan Sohar juga menyiapkan minyak hitam dengan persentase sulfur rendah dan minyak gas untuk semua kapal. Muskat juga mengupayakan pengembangan pelabuhan Sohar ini menjadi pusat gudang bahan makanan dan kimia regional Teluk Persia.

APM Terminals, salah satu perusahaan di bawah struktur Maersk (perusahaan raksasa dunia di bidang pelabuhan), merupakan investor terbesar di pelabuhan Salalah. Perusahaan pelabuhan selatan Oman juga masuk dalam struktur APM Terminals di Timteng.

Baca Juga : Ekstrimisme Israel ke Iran Ancam Kemesraannya dengan AS

Jubir APM Terminals, dalam wawancaranya dengan al-Monitor, mengungkapkan optimismenya akan perubahan Salalah menjadi pelabuhan yang lebih urgen. Pada tahun 2020 kemarin, dalam konferensi perdagangan dan pengembangan PBB, pelabuhan Oman meraih piala transit kontainer paling cepat.

550 kilometer jauh di utara Salalah, terdapat kota Duqm, yang terletak di luar wilayah Selat Hormuz. Duqm bisa menjadi pusat ekspor minyak negara-negara Arab Teluk Persia, akan tetapi kerja sama Kawasan hingga sekarang masih gagal.

Oman juga terus berupaya menarik investor yang masih terpaku ke pelabuhan Jabal Ali. Tapi bagian logistik Muskat masih tahap awal, sedangkan Jabal Ali telah menempati rangking 11 dunia dan tahun 2020 kemarin, pelabuhan agung Dubai tersebut berhasil menjadi pusat transit 13.5 juta kapal kontainer. Adapun pelabuhan Salalah berada di tingkat 43 dunia dan baru mentransisi sepertiga jumlah ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *