Unjuk Kekuatan Iran di Selat Hormuz

Unjuk Kekuatan Iran di Selat Hormuz

Purna Warta – Satu media analisis Amerika mengupas kekuatan Angkatan Laut dan maritim Iran di Teluk Persia dan Selat Hormuz dan menuliskan bahwa hanya butuh pada 300 ranjau untuk menutup Selat Hormuz dalam beberapa tahun.

AL Amerika tidak akan mampu menghadapi ranjau ini dalam jangka pendek maupun menengah. Bisa dipastikan bahwa ancaman utama di Teluk Persia adalah arsenal rudal anti-kapal Iran dengan berbagai jenis jarak.

Baca Juga : Latihan Militer Iran: Generasi Muda dan Senjata Dalam Negeri

The Middle East Institute menuliskan bahwa Selat Hormuz adalah salah satu selat terpenting dunia untuk transportasi minyak dan gas alam internasional. Pembahasan untuk mengkategorikan Selat ini sebagai wilayah bebas telah menjadi gonjang-ganjing selama bertahun-tahun. Di satu sisi, aksi Iran tidak bisa dibiarkan begitu saja dalam upaya menutup Selat, akan tetapi peristiwa dalam 3 tahun yang lalu menunjukkan bahwa Iran bisa menciptakan masalah di wilayah ini meskipun tidak menghadapi bahaya dari Barat.

Unjuk Kekuatan Iran di Teluk Persia dan Selat Hormuz

Iran memiliki kemampuan dan kekuatan Angkatan Laut IRGC dengan ribuan ranjau laut, speedboot bersenjata dan kapal selam kecil. Tehran berhasil mempertontonkan superior maritimnya di Teluk Persia dan Selat Hormuz sebagai penjamin keamanan energi internasional.

Menurut analisa Institute Middle East, Iran adalah salah satu dari dua negara yang memiliki posisi strategis di Teluk Persia, di mana mereka memiliki perbatasan paling panjang tepi pantai. Iran bisa mencapai semua koridor dan rute kapal yang berakhir di Selat Hormuz dengan kontrol praktisi penuh.

Baca Juga : Resmikan Ilisu Dam, Bener-Bener Turki Ajak Ribut Tetangga

iran

Peran Angkatan Laut Sepah Pasdaran

Dalam analisanya ini, institute asal Amerika tersebut menuliskan bahwa pasukan AL Iran bertugas dengan dasar Agamisnya. Tugas paling sederhana dan paling berpengaruh bagi mereka adalah menutup rute kapal dan perairan dengan perang psikologis dan ancaman ranjau.

Baca Juga : China Bangun Basis Militer di Emirat, Apakah Abu Dhabi Ragukan AS?

Kelemahan AS Menghadapi Iran di Teluk Persia

Sebagian analis meyakini bahwa untuk menutup Selat Hormuz selama bertahun-tahun hanya butuh 300 ranjau dan militer AS tidak memiliki kemampuan untuk menghadapi ancaman ini dalam jangka pendek maupun menengah. Bisa dipastikan bahwa ancaman utama di Teluk Persia adalah arsenal rudal anti-kapal perang Iran dengan berbagai jenis jarak.

“Selain kecepatan, Iran juga berusaha memperbaiki kemampuan peluncuran rudalnya,” tulis The Middle East Institute.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *