Tel Aviv, Purna Warta – Media-media Zionis melaporkan berlangsungnya latihan perang pesawat tempur Israel dalam beberapa hari terakhir.
Times of Israel, Selasa (15/12), dalam lansiran beritanya menjelaskan latihan perlindungan udara dengan manuver jet tempur didukung 3 sistem pertahanan anti-rudal.
Kementerian Perang Israel mengklaim penambahan berbagai partikel pertahanan udara untuk mendeteksi dan menghancurkan segala macam ancaman senjata mulai dari rudal, roket, drone dan cruz.
Dalam kesempatan ini, Israel mengujicoba sistem pertahanan Iron Dome dan Davids Sling yang telah dikembangkan.
Benny Gantz mengabarkan keberhasilan latihan militer ini. PM Benjamin Netanyahu mengenai hal ini menjelaskan, “Dengan latihan sukses ini, kami akan melindungi keamanan Israel.”
Namun media-media Israel, dengan berbagai dasar keamanan, tidak menyebutkan tempat latihan.
Beberapa waktu sebelumnya, sebagian sumber di Israel mengungkap latihan perang di dekat Jalur Gaza karena rasa takut yang menghantui akan militer Mukawamah.
“Iron Dome sangatlah lemah untuk menghadapi serangan roket dan drone dalam kuantitas banyak,” jelas mereka.
Salah satu majalah mingguan Israel menulis, “Militer rezim Zionis telah mempersiapkan diri untuk satu perang besar di Gaza. Selama 3 hari, rezim Zionis latihan di selatan Palestina Pendudukan.”
Minggun tersebut juga mengabarkan kelemahan Iron Dome dalam meredam serangan roket dalam kuantitas besar. “Israel yakin bahwa Mukawamah Gaza telah dilengkapi dengan drone bersenjata rudal untuk menggempur Iron Dome.”
Chanel 12 rezim Zionis juga belum lama ini membongkar dokumen rahasia militer Israel dan dokumen menyatakan bahwa kota Ashkelon adalah wilayah paling riskan dan bahaya dari serangan Mukawamah Gaza.