Strategi Baru Israel Versus Iran; Langsung Sasar Sosial Sipil

iran

Purna Warta – Surat kabar cetakan Israel, Haaretz mengungkap secara eksplisit serangan cyber Tel Aviv ke Iran Selasa (26/10) kemarin dan dikelanjutannya mengabarkan siasat rezim baru Zionis melawan Iran, yang tepatnya mengincar langsung sosial sipil.

Hari selasa lalu, 26 Oktober 2021, ada sedikit masalah dalam penyaluran bahan bakar di beberapa pom bensin Iran. Pasca peristiwa tersebut, pusat dunia virtual nasional Iran (National Virtual Space Center) melaporkan serangan cyber dengan mengutip laporan dari pusat kepolisian cyber Tehran.

Chanel kabar Israel dalam laporannya mengklaim bahwa ini adalah kerjaan hacker ahli dan kemungkinan satu negara berada di balik serangan tersebut.

Jonathan Liss, jurnalis media warta Zionis, Haaretz, terkait hal ini dalam salah satu catatannya di hari Rabu (27/10) mengklaim bahwa badan keamanan rezim Zionis memutuskan satu taktik baru dalam menghadapi Iran, yang targetnya mengincar warga Iran atau paling tidak masyarakat berpendidikan di perkotaan.

Sebagian dari analisa ini diterjemahkan ke Arab di site Arab48, dalam site dijelaskan bahwa Iran mengumpamakan hal ini dengan kulit yang masih sangat riskan. “Targetnya yang fokus memukul gaya hidup berat, akan menyulitkan sistem pemerintahan Iran,” tulisnya.

“Bahkan seandainya Israel bukan pihak di belakang serangan cyber kemarin (serangan yang membuat sopir-sopir tak berdosa kesulitan selama seharian), serangan itu tetap seiring dengan taktik badan keamanan Tel Aviv,” tambah Haaretz.

Tel Aviv memutuskan, menurut salah seorang sumber kepada Haaretz, untuk menyalahgunakan sosial bangsa Iran dalam struktur upaya menghancurkan pemerintahan dan membelotkan upaya pengembangan senjata nuklir.

Surat kabar Zionis tersebut di akhir menyimpulkan bahwa Israel memutuskan untuk mengambil kebijakan ini demi menekan Iran di bidang nuklir.

Isyarat Analis Militer Zionis akan Peran Tel Aviv dalam Serangan Cyber

Yossi Yehoshua, analis militer media Tel Aviv, Yedioth Ahronoth, dalam salah satu pernyatannya secara tak langsung mengabarkan peran Israel dalam serangan cyber baru-baru ini ke pom bensin Iran dan menjelaskan, “Sepertinya para penanggungjawab serangan ini tidak bermaksud untuk mencukupkan diri hanya pada agresi udara di Suriah dan negara-negara lain yang mengincar kepentingan Iran. Mereka tidak menunggu sampai Amerika mendapatkan kesepakatan baru di ranah nuklir. Itupun dilakukan di waktu Iran berupaya menajamkan hegemoninya di Irak dan Suriah.”

Pernyataan ini juga mengisyaratkan secara eksplisit serangan Israel ke beberapa titik di Suriah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *