Purna Warta – 6 tahanan Palestina berhasil lari dari penjara super aman nan ketat Israel, Gilboa kemarin. Dengan menggali terowongan mereka telah menginjak-injak kehormatan keamanan-pengawasan tingkat langit penjara superior Israel.
Menurut laporan analisis Arabi21, penjara Gilboa terletak di wilayah Pendudukan 1948 di bagian utara. Gilboa adalah satu penjara dengan spesifikasi super keamanan untuk menahan para tahanan Palestina yang tertuduh dalam gerakan di dalam Palestina. Para tahanan yang dikategorikan oleh Israel dalam kategori super bahaya untuk eksistensi rezim Zionis.
Secara historis, penjara Gilboa adalah penjara baru yang dibangun tepatnya di wilayah Beit She’an, dekat dengan satu penjara lama Shatta dan termasuk bagian baru dari penjara tersebut. Penjara Gilboa dibuka pada April 2004. Penjara ini memiliki 5 bagian dan setiap bagian terdiri dari 15 kamar dan setiap kamar ditinggali oleh 8 tahanan.
Gilboa tercatat sebagai penjara khusus tahanan super bahaya Palestina, yang terdiri dari 70 tahanan dari berbagai gerakan kemerdekaan Palestina. Ini termasuk program Israel untuk memisahkan para tahanan aktivis dengan tahanan biasa. Ini adalah penjara yang menurut pengakuan rezim Zionis terhitung sebagai penjara dengan perlengkapan sistem keamanan tingkat langit yang dibuat melalui tangan-tangan ahli dari Irlandia.
Dikutip dari Arabi21, penjara Gilboa lebih menyerupai bangunan kastil dengan lapisan beton dan besi dikelilingi pagar setinggi 9 meter yang dilengkapi dengan atasan dari lempengan besi sebagai ganti kawat berduri. Semua jendela penjara tersusun dari besi yang sudah dikembangkan yang terkenal dengan sebutan besi Nafha.
Selain itu, laporan Arabi21 mengungkapkan bahwa di bawah tanah penjara juga ditanam sensor yang bisa mencegah penggalian terowongan. Jika salah satu bagian dari beton, yang melapisi lantai penjara, diangkat dengan cara apapun, maka warna lantai kamar akan berubah dan ini adalah tanda akan adanya upaya penggalian.
Menurut analisis surat kabar al-Jadeed tentang pelarian 6 tahanan Palestina disebutkan bahwa aksi melarikan diri ini adalah satu pukulan telak ke keamanan Israel. Karena manajemen penjara dan instansi terkait lainnya didirikan untuk mencegah aksi melarikan diri ini.
Beberapa Spesifikasi Keamanan Penjara Gilboa
Pertama: Melapisi lantai sel-sel dengan beton dan besi.
Kedua: Melapisi jendela dengan elemen khusus dan dilengkapi sensor di atasnya.
Ketiga: Pagar beton yang sangat tebal.
Keempat: Pagar keliling di bagian dalam penjara dengan panjang 8 meter plus kawat berduri di atasnya.
Kelima: Anjing-anjing keamanan di sekeliling tembok dan semua bagian penjara.
Keenam: Dilengkapi dengan kawat berduri di sekeliling penjara.
Ketujuh: Jalan-jalan menuju penjara terus diawasi dengan patroli berkeliling.
Kedelapan: Menara tinggi di setiap sisi penjara. Dari menara inilah mereka mengawasi setiap sisi penjara dengan mata telanjang maupun kamera elektronik.
Pengawasan Berkala Oleh Pihak Keamanan Gilboa
Mengutip pernyataan Mahmoud Mardawi, al-Jadeed menambahkan bahwa sebagian dari pengawasan berkala servis keamanan adalah
- Memukul-mukul lantai tanah, pagar, jendela tiga kali dalam sehari dengan alat khusus.
- Pergerakan patroli berkala di sekeliling sel-sel yang dihuni tahanan seumur hidup dan tahanan yang dimungkinkan lari. Hal ini dikoordinasikan oleh pihak intel dalam manajemen penjara.
- Menempelkan label diskriptif di setiap kartu tahanan yang diindikasikan akan melarikan diri. Sehingga mereka selalu berada dalam pengawasan di bawah lampu. Tahanan-tahanan ini akan selalu dipindah-pindah antar sel, tidak pernah berdiam di satu tempat.
- Inspeksi berkala dengan berbagai nama dan alasan ke setiap tahapan, seperti penyelidikan baju, pencarian telpon handphone dan lainnya. Tujuannya adalah mencegah upaya melarikan diri atau membongkar setiap rencana.
Kecerdasan Tahanan Mengalahkan Penjara Super
“Dengan segala fasilitas keamanan ini, baik yang sistematis maupun tidak, para pejuang Palestina ini masih mampu melarikan diri dengan alat sederhana dan pemula tanpa ada satupun yang mendengar penggalian terowongan dengan kapasitas tanah yang menggunung. Mereka berhasil keluar dari wilayah itu tanpa diendus oleh sistem canggih keamanan. Ini adalah pertunjukan kemenangan kecerdasan dan pemikiran Palestina dan kekalahan ide Israel” tegas Mahmoud Mardawi.
“Pengalaman telah membuktikan bahwa tahanan Palestina terus berupaya untuk melarikan diri. Dan hingga kini, penjara Israel telah menjadi saksi puluhan usaha pelarian, sebagian berhasil dan sebagian lainnya masih dalam upaya memetakan rencana dalam perang psikologis di semua medan,” tambahnya.
Pelarian diri dari penjara kemarin, menurut Mahmoud Mardawi, telah mengingatkan pelarian dari penjara Ashkelon 20 tahun yang lalu, yang lebih menyerupai skenario film Hollywood sebab kecerdikan dan kematangan rencana dalam aksi.