Purna Warta – Agresi ekstensif dan menyeluruh rezim Zionis di kota Jenin dimulai pada Senin pagi, 3 Juli, dan berlangsung selama 48 jam.
Serangan itu mengakibatkan kehancuran yang belum pernah terjadi sebelumnya di Jenin, penahanan 120 warga Palestina, dan pembunuhan tragis 12 orang, dengan lebih dari 140 lainnya menderita luka-luka. Pasukan perlawanan juga mencapai prestasi yang signifikan dengan melenyapkan banyak kendaraan militer milik rezim Zionis.
Baca Juga : Iran dan Irak Sepakati Bangun Titik Keamanan Perbatasan Bersama
Menurut laporan dari rezim itu sendiri, seorang tentara Israel tewas selama operasi, sementara setidaknya lima quadcopters jatuh oleh pasukan perlawanan. Serangan Israel baru-baru ini terhadap Jenin dan penghancuran infrastruktur kota selanjutnya telah menuai kecaman luas dari berbagai penjuru dunia.
Komunitas global telah mengungkapkan kemarahannya baik secara online maupun melalui opini publik. Anniken Huitfeldt, Menteri Luar Negeri Norwegia, bersolidaritas dengan rakyat Jenin dan dengan keras mengecam kekerasan terhadap warga sipil.
Dalam sebuah tweet setelah percakapannya dengan mitra Palestina Riyad Malki, Huitfeldt menyatakan: “Dalam panggilan hari ini dengan mitra Palestina saya Dr. Riyad Malki, saya menyatakan solidaritas Norwegia dengan orang-orang Jenin. Saya mengutuk kekerasan tingkat tinggi dan semua serangan terhadap warga sipil. Tindakan militer apa pun harus mematuhi hukum internasional. Siklus kekerasan harus diakhiri.”
Baca Juga : Raisi: Ikatan Erat Politik Iran Dengan Aljazair Dapat Meluas Ke Perdagangan
Terlepas dari kemarahan rezim Zionis atas kecaman menteri luar negeri Norwegia, tanggapan global terhadap kejahatan Israel telah meluas. Anggota parlemen Irlandia Frances Black menekankan kebutuhan mendesak untuk mengakui kehancuran yang disebabkan oleh Israel, dengan keterlibatan komunitas internasional, termasuk Irlandia. Black mempertanyakan kapan pemerintah akhirnya akan mengambil tindakan.
Di berbagai belahan dunia, aktivis pro-Palestina telah mengorganisir acara untuk memprotes invasi Israel baru-baru ini ke kota Jenin di Tepi Barat yang diduduki. Demonstrasi ini terjadi di Roma, Italia; Sydney, Australia; Barcelona, Spanyol; dan Kota New York, Amerika Serikat. Para aktivis berdiri dalam solidaritas dengan Jenin dan menyatakan penentangan mereka terhadap invasi tersebut.
Selain itu, ribuan warga Yordania berunjuk rasa di Amman untuk menunjukkan dukungan mereka bagi warga Palestina di Jenin.
Baca Juga : Satelit Khayyam Iran Mulai Memantau dan Memetakan Perubahan Penggunaan Lahan
Di Bangladesh, pendukung pro-Palestina juga memprotes serangan brutal Israel di kamp pengungsi Jenin. Selain itu, para pemain dari Club Deportivo Palestino mengenakan ban lengan sebagai simbol simpati bagi korban Palestina dari serangan Israel baru-baru ini di Jenin.