Sinyal Persekutuan Saudi-Turki Semakin Menguat

Saudi-Turki

Purna Warta – Pasca pertemuan Mevlut Cavusoglu, Menteri Luar Negeri Turki, dengan Menteri Luar Negeri Saudi, Faisal bin Farhan Al Saud, beberapa koresponden mengungkapkan bahwa Raja Salman bin Abdulaziz menerima usulan dari para Penasihatnya untuk kembali merajut tali persekutuan dengan Ankara.

Beberapa koresponden kepada surat kabar Arabi21 menjelaskan, “Beberapa Penasihat senior Raja Salman memaparkan usulan untuk merajut kembali persekutuan dengan Turki dengan tujuan menciptakan “Balance Regional” di bawah hubungan baru dan arah politik pemerintahan baru Amerika Serikat dengan Arab Saudi. Hubungan itu akan berbeda sedikit dengan sebelumnya.”

Menurut mereka, hubungan Arab Saudi dan Turki dijalin berdasarkan prediksi hubungan rumit yang akan terjalin antara Presiden Recep Tayyip Erdogan dengan Joe Biden. “Problem inilah yang mungkin membuka satu visi baru ke depannya bagi dua belah pihak.”

Arabi21 menambahkan bahwa sinyal dan pesan-pesan positif yang diterima dari Arab Saudi dan Turki merupakan pendahuluan atas politik masa depan kedua negara.

Koresponden berita tersebut sedikit menguak hubungan telpon antara Presiden Turki dan Raja Saudi dan menambahkan, “Hubungan telpon yang baru-baru ini diberitakan adalah telpon Raja Salman dengan salah satu petinggi konferensi G20 dan itu menjadi pendahuluan pasca hubungan buruk setelah teror Jamal Khashoggi.”

Berkaitan dengan hal ini, kantor Kepresidenan Turki dalam pernyataannya, 21/11, menjelaskan, “Presiden Turki dan Raja Saudi sepakat menjalin hubungan baik.”

Dalam pidatonya, Presiden Turki juga memberikan selamat atas koordinasi baik yang dilakukan pemerintah Saudi dalam penyelenggaraan konferensi virtual G20.

Dalam pandangan analis, pasca penurunan mata uang Lira serta efeknya terhadap ekonomi dan politik pemimpin baru Amerika Serikat, Turki perlu menciptakan hubungan baik.

Dan untuk pertama kalinya, Menlu Turki dan Menlu Saudi mengadakan pertemuan di sela-sela konferensi OKI.

Sabtu kemarin, Faisal bin Farhan juga menjelaskan hubungan baik Saudi-Turki. Pernyataan ini sendiri adalah satu bukti noda yang telah hilang.

Baca juga: Nujaba Kritik Tajam Dukungan Pemerintah Irak Untuk Saudi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *