Al-Quds, Purna Warta – Hamas, Front Muqawamah Palestina, mengabarkan terpilihnya Saleh al-Arouri sebagai pemimpin gerakan resistensi ini di daerah Tepi Barat.
Dikutip dari Anadolu, Minggu (4/7), dengan terpilihnya al-Arouri, maka Hamas telah menentukan tiga ketua di tiga daerah yaitu Gaza, Tepi Barat dan di luar Palestina.
Saleh Mohammad Suleiman al-Arouri lahir pada tahun 1966 di sebuah desa Aroura, dekat Ramallah. Ia telah mempelajari hukum Islam dan mengambil sarjana di universitas al-Khalil.
Baca Juga : Perkuat Hubungan Bilateral, PM Israel akan Kunjungi UEA
Pada tahun 1987, Saleh al-Arouri bergabung dengan Hamas dan dengan kemajuannya dalam gerakan perlawanan ini, pada tahun 2010 Saleh ditunjuk sebagai salah satu anggota kantor politik Hamas.
Saleh Mohammad Suleiman al-Arouri juga terpilih menjadi salah satu anggota tim perundingan pertukaran tahanan pada tahun 2011. Dalam kesepakatan tersebut, Gilad Shalit ditukar dengan 1027 tahanan Palestina.
Menurut laporan media Palestina, al-Arouri termasuk sosok yang berperan dalam gerakan militer Hamas di Tepi Barat dari 1991 hingga 1992. Dia aktif mengoperasikan Garda al-Qassam, cabang militer Hamas di Tepi Barat pada tahun 1992.
Baca Juga : Putra Netanyahu: Pemerintahan Baru Israel Berbahaya!
Sejak tahun 1992 hingga 2007, Saleh Mohammad Suleiman al-Arouri ditangkap dan ditahan dengan tuduhan pembentukan Garda al-Qassam di penjara Israel. 3 bulan pasca pembebasan, Saleh al-Arouri kembali aktif tapi ditahan kembali selama 3 tahun.
Setelah keluar dari tahanan pada tahun 2010, Saleh al-Arouri diasingkan. 3 tahun di Suriah dan pada Februari 2012 dikirim ke Turki.
Pada tahun 2013, al-Arouri dituduh oleh Israel sebagai sosok di belakang penculikan 3 warga Zionis di al-Khalil, selatan Tepi Barat.
Pada Oktober 2017,Saleh al-Arouri terpilih sebagai Wakil Ismail Haniyeh dan memimpin gerakan Hamas dalam perundingan di Kairo lalu menandatangani kesepakatan damai antara Hamas dan Fatah Palestina.
Baca Juga : Ini Alasannya Mengapa Kematian James C. Willis Dirahasiakan Pemerintah AS
Amerika Serikat mencatat nama Saleh Mohammad Suleiman al-Arouri dalam buku teroris pada tahun 2015 dan mengadakan sayembara 5 juta dolar bagi siapapun yang mengabarkan Saleh al-Arouri.
Hingga saat ini, al-Arouri selalu menjadi delegasi Hamas dalam kunjungan internasionalnya, termasuk ke Lebanon dan Iran.
Secara diam-diam, Hamas selalu mengadakan pemilihan setiap 4 tahun sekali demi keamanan. Pemilihan kali ini dimulai dari bulan Februari 2021 lalu.
Maret 2021, Hamas telah menunjuk Khaled Mashal sebagai Ketua di luar Palestina, adapun Musa Abu Marzook sebagai wakilnya. Yahya Sinwar adalah Ketua Politik Hamas di Gaza.