Putra Mahkota Saudi, Makin Pede dengan Visi Saudi 2030

visi saudi 2030

Purna Warta – Sebagaimana dicanangkan dan diumumkan pertama kali oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman pada 25 April 2016 bahwa Visi Saudi 2030 adalah mengurangi ketergantungan Arab Saudi pada minyak, maka dalam berita terbaru sebagaimana dilansir dari media Al-Arabiya Senin (9/8), Arab Saudi menambah lagi daftar proyek raksasa, yaitu fokus dalam sektor  energi.

Dalam pengembangan sektor energi, Saudi akan membangun pembangkit listrik tenaga angin pertama di negara itu. Tak tanggung-tanggung, pembangkit yang dibangun di wilayah Dumat al-Jandal itu berkapasitas 400 megawatt.

“Dumat al-Jandal adalah ladang angin terbesar di kawasan itu, dan terdiri dari 99 turbin angin, masing-masing dengan kapasitas untuk menghasilkan listrik hingga 70.000 rumah di kerajaan itu,” lapor media Al Arabiya.

Proses pengujian pembangkit disebutkan telah rampung dan saat ini energi yang dihasilkan pembangkit telah disambungkan ke jaringan distribusi listrik nasional. Bila nanti beroperasi penuh, pembangkit itu akan menghemat 988 ribu ton karbondioksida per tahun untuk mendukung tujuan mitigasi perubahan iklim Saudi.

Selain itu, pembangkit tersebut juga merupakan simbol lepasnya Saudi dari energi listrik yang mayoritas berbasis tenaga minyak dan gas.

Visi Saudi 2030 sendiri merupakan sebuah gambaran perekonomian baru Arab Saudi di tahun 2030. Dalam visi itu, Raja Salman menginginkan agar ketergantungan negara itu terhadap migas dikurangi dan sektor ekonomi terdiversifikasi.

Melalui Visi 2030, Saudi juga akan mengembangkan sektor layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, rekreasi, dan pariwisata. Tujuan utama termasuk memperkuat kegiatan ekonomi dan investasi, meningkatkan perdagangan internasional non-minyak, dan mempromosikan citra Kerajaan yang lebih lembut dan lebih sekuler. Ini juga terdiri dari peningkatan pengeluaran pemerintah untuk militer, serta peralatan manufaktur dan amunisi.

Dalam wawancara dengan televisi lokal Saudi,  Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad Bin Salman (MBS) mengatakan Visi Arab Saudi 2030 akan mencapai banyak tujuannya sebelum 2030. Berbicara dalam Al-Mudaifer Show untuk menandai ulang tahun kelima program reformasi, Putra Mahkota yakin Arab Saudi akan lepas dari ketergantungan minyak.

Putra Mahkota mengatakan minyak melayani Arab Saudi dan Kerajaan ada sebelum penemuan minyak, yang masih merupakan bagian penting dari pendapatan, namun, Visi 2030 diluncurkan untuk mencapai ambisi untuk ekonomi yang lebih kuat dan kehidupan yang lebih baik bagi rakyat Saudi dengan memperkuat ekonomi dengan dana dan investasi.

Dia menekankan minatnya terletak pada pencapaian pertumbuhan bangsa Saudi dan kepuasan warga sejalan dengan Visi 2030.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *