Perundingan Iran-Amerika: Kewaspadaan yang Perlu Diperhatikan

Amerika 1

Tehran, Purna Warta – Tahap pertama dari negosiasi tidak langsung antara Teheran dan Washington berakhir pada Sabtu malam, dan putaran kedua dijadwalkan berlangsung pekan depan. Kedua belah pihak menyatakan bahwa suasana perundingan sejauh ini positif.

Namun demikian, awal yang mudah bukan jaminan bahwa proses selanjutnya akan berjalan lancar. Ketika perundingan masuk ke tahap detail, tidak menutup kemungkinan tim Amerika kembali menggunakan taktik manipulatif lama mereka untuk memengaruhi suasana negosiasi dan memperoleh lebih banyak keuntungan dalam kemungkinan kesepakatan.

 

Taktik “Efek Kontras” terhadap Ekonomi Iran

Pengalaman dari berbagai putaran negosiasi dengan Washington dalam setidaknya satu dekade terakhir menunjukkan bahwa Amerika secara konsisten menggunakan “Efek Kontras” (Contrast Effect) untuk mempertajam dampak sanksi dan mencegah ekonomi Iran dari terbiasa terhadap tekanan tersebut.

Efek kontras adalah teknik di mana pihak perunding awalnya memberikan janji manis, menciptakan ekspektasi positif melalui pemberitaan media atau sinyal diplomatik, lalu tiba-tiba menyodorkan tuntutan yang berlebihan atau tak terduga. Hal ini menyebabkan lawan negosiasinya mengalami tekanan emosional negatif yang lebih buruk dari kondisi awalnya.

Menurut perhitungan AS, strategi ini menimbulkan tekanan psikologis pada pihak Iran akibat rasa kecewa dan kegagalan, terutama karena ekspektasi yang sudah terlanjur dibangun. Dengan demikian, Iran melihat bahwa biaya dari kegagalan negosiasi menjadi sangat tinggi, dan akhirnya terdorong untuk memberikan konsesi atau menerima syarat-syarat yang tidak menguntungkan.

Sebagai contoh: jika pihak Amerika menyatakan bahwa kesepakatan sudah dekat dan sanksi akan segera dicabut, hal ini menciptakan optimisme palsu di pasar Iran, menurunkan nilai dolar, dan menggairahkan pasar saham. Namun beberapa hari kemudian, mereka bisa saja tiba-tiba menuntut inspeksi besar-besaran atau penghentian total program rudal Iran—tuntutan yang jelas tidak dapat diterima. Pergeseran mendadak ini, dan perbandingan antara harapan yang tinggi dan kenyataan yang pahit, menimbulkan gejolak keuangan serius. Dalam kondisi seperti ini, Iran berada dalam posisi tertekan untuk memberikan konsesi agar kerugiannya tidak semakin besar.

 

Cara Mengatasi Taktik “Efek Kontras”

Amerika telah berkali-kali menggunakan taktik ini agar sanksi tetap tajam dan efektif. Di era pemerintahan Joe Biden, pemerintah AS berulang kali memainkan suhu optimisme agar tim negosiator Iran terdorong menerima kesepakatan yang menguntungkan Amerika.

Secara lebih luas, dapat dikatakan bahwa kesepakatan JCPOA (Perjanjian Nuklir Iran) sejak awal memang dirancang agar ekonomi Iran tetap dalam kondisi tergantung (conditional). Oleh karena itu, Amerika tetap mempertahankan struktur sanksi dan hanya memberikan manfaat ekonomi jangka pendek dan terbatas, sehingga setiap saat mereka bisa menekan Iran kembali ke meja perundingan untuk isu-isu baru.

Cara logis untuk menghadapi kebijakan ini adalah dengan memprioritaskan strategi netralisasi dampak sanksi, sambil tetap berupaya untuk mencabut sanksi. Dan langkah pertama dalam strategi ini adalah menghilangkan ketergantungan antara kehidupan ekonomi rakyat dan hasil negosiasi.

 

Netralisasi vs. Pencabutan Sanksi: Perspektif Pemimpin Tertinggi Iran

Pembahasan tentang “netralisasi sanksi” dibandingkan dengan “pencabutan sanksi” selalu menjadi titik tekan Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam. Dalam pertemuan dengan penyelenggara peringatan pertama syahidnya Haj Qassem Soleimani pada 26 Azar 1399 (16 Desember 2020), beliau menyatakan:

“Pencabutan sanksi ada di tangan musuh, sedangkan netralisasi sanksi ada di tangan kita. Musuh harus mencabut sanksi, tetapi kita bisa menetralkannya sendiri. Maka dari itu, yang ini (netralisasi) harus diutamakan. Ini yang benar. Kita memang tidak boleh berhenti dari usaha pencabutan sanksi. Jika bisa mencabut sanksi dengan cara yang benar, jangan tunda sedetik pun. Namun, sudah empat tahun ditunda. Tapi jangan hanya memikirkan pencabutan sanksi. Fokus utama harus pada netralisasi sanksi yang berada di tangan kita.”

 

Langkah-Langkah Strategis yang Harus Diperhatikan

Oleh karena itu, upaya pencabutan sanksi tidak boleh mengalihkan fokus Iran dari strategi jangka panjang netralisasi sanksi, seperti:

  • Memperkuat produksi dalam negeri dan swasembada
  • Mengembangkan hubungan dagang dengan negara-negara tetangga dan regional
  • Mendorong kemajuan teknologi mutakhir dan berbasis pengetahuan
  • Menguatkan penggunaan mata uang nasional
  • Meningkatkan diplomasi ekonomi
  • Memperluas hubungan dengan organisasi-organisasi seperti Uni Ekonomi Eurasia dan Organisasi Kerja Sama Shanghai

 

Perhatian terhadap Strategi Amerika di Tingkat Global

Poin penting lainnya adalah bahwa Amerika sangat khawatir dengan penguatan aliansi antara Iran, Rusia, dan Tiongkok, dan berusaha keras memecah hubungan ini melalui berbagai cara, termasuk proposal negosiasi bilateral.

Untuk melawan strategi ini, Iran harus tetap memperluas kerja sama ekonomi, militer, dan politik dengan Rusia dan Tiongkok.

Amerika selalu memanfaatkan tawaran perundingan sebagai pelengkap tekanan, bukan sebagai solusi. Dari perspektif mereka — sebagaimana yang mereka nyatakan sendiri — negosiasi sambil memberi tekanan adalah strategi untuk menimbulkan perpecahan internal di negara lawan dan meningkatkan tekanan opini publik.

Bagi banyak anggota pemerintahan AS, negosiasi dengan negara yang tidak sejalan harus menghasilkan dua hal: penghancuran sistem berpikir pihak lawan secara total, atau penyerahan penuh terhadap kepentingan Amerika. Jika tidak, mereka menganggap negosiasi itu tidak sah.

 

Kesimpulan

Dengan mempertimbangkan pendekatan dasar musuh ini, maka dalam situasi negosiasi, pemerintah dan para pelaku media di Iran harus:

  • Menahan diri dari menciptakan optimisme yang tidak realistis
  • Menjaga dan memperkuat konsolidasi internal
  • Menjaga kewaspadaan strategis dan kemandirian keputusan politik

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *