Pemuka Evangelis Prediksi Periode Pendek Joe Biden dan Sorot Pemilu 2024

AS

Purna Warta – Salah satu tokoh terkemuka Evangelis Amerika, pendukung Israel di AS, telah memprediksi dan menyorot Pemilu 2024. Kamala Harris jadi sorotan utama mereka pasca periode Joe Biden, yang menurutnya hanya berumur pendek karena faktor usia tua.

Surat kabar The Hill menerangkan, Pat Robertson salah satu pemuka agama berpengaruh Evangelis di Amerika sekaligus pemilik stasiun televisi mazhabi, Christian Bradcasting Network, mengakui kemenangan Joe Biden dan akhir periode Donald Trump.

Pat Robertson, 90 tahun, adalah pendukung setia Donald Trump dalam beberapa tahun terakhir. Namun kini dia sedikit mengkritik pernyataan Presiden Donald Trump dan menyatakan bahwa Donald Trump hidup menjauh dari dunia nyata, “Hidup di dunia parallel.”

Tokoh Evangelis: Periode Trump sudah Tamat

Di sebuah acara televisi, Pat Robertson menjelaskan tentang pengumuman Electoral College mengenai kemenangan Joe Biden dan penolakan Dewan Tinggi AS terhadap tuntutan serta aduan Donald Trump.

Tokoh berpengaruh Evangelis ini menyatakan, “Saya sudah berdoa dan saya sangat berharap akan adanya satu opsi lain. Namun sekarang saya fikir bahwa semuanya sudah tamat. Menurut saya, electoral college telah mengungkapkan kesimpulan akhir. Kejahatan Joe Biden tidak terbuktikan, tapi saya tidak yakin bahwa ini telah mempengaruhi nilai electoral college dan saya juga tidak berfikir bahwa Dewan Tinggi AS akan melakukan sesuatu.”

Pat Robertson: Harris akan Menjadi Presiden Pasca Periode Joe Biden

“Menurut pandangan saya, kami akan mengarungi periode kepemimpinan Joe Biden. Tapi saya mengira bahwa dalam jangka yang tak cukup lama setelah acara pelantikan Joe Biden, kami akan menyaksikan kepresidenan Kamala Harris. Oleh karena itu, kalian harus mengamati dengan detail situasi ke depan.”

Akan tetapi, Pat Robertson tidak menjelaskan lebih jauh mengenai pernyataan dirinya, “Jangka yang tak cukup lama pasca pelantikan Joe Biden.”

Hingga kini, tema tentang umur tua Joe Biden telah menjadi perbincangan hangat media-media Amerika Serikat. Dan itu juga dijadikan senjata melawan Demokrat.

Salah satu organisasi AS, Rasmussen mengadakan survei dan menyimpulkan bahwa 59% warga Amerika yakin bahwa jika Joe Biden, 77 tahun, menjadi Presiden, Joe Biden tidak akan mampu menyelesaikan periode awal kepemimpinannya dan Wakilnya akan menjadi suksesornya.

Pat Robertson: Nikki Haley juga Kandidat Hebat untuk Pemilu 2024

Di bagian lainnya, salah satu jurnalis Christian Bradcasting Network menanyakan tentang pencalonan Donald Trump untuk Pemilu 2024.

Tokoh kondang Kristen Evangelis ini menjawabnya dengan negatif. Pat Robertson tidak menyetujui pencalonan Donald Trump untuk Pemilu depan. Dia lebih memilih Nikki Haley, mantan Duta AS di PBB.

“Adalah kesalahan jika nanti Donald Trump mencalonkan diri untuk Pemilu kepresidenan 2024. Uangku untuk mendukung Nikki Haley. Menurut saya, dia (Nikki Haley) adalah kandidat hebat untuk Republik. Presiden Donald Trump, meskipun mampu menuai uang dan memiliki daya tarik masyarakat banyak, hingga saat ini masih berada di dunia lain,” jelasnya.

Menurut Pat Robertson, Donald Trump telah memecahkan rekor dalam pemilihan Presiden tahun 2017 dan dalam acara-acara televisi AS, acara Donald Trump lebih menarik banyak penonton.

“Orang-orang mengatakan bahwa Trump berbohong. Dia sebenarnya tidak berbohong, dia hanya mengatakan apa yang benar menurutnya.”

Meskipun Pat Robertson mengkritik kebijakan Donald Trump karena banyaknya pemecatan pejabat, tapi tokoh terkemuka Evangelis Amerika ini memuji kinerja Trump dan pemerintahannya.

Kepada Trump, Pat Robertson mengatakan di akhir acara, “Baiklah, Anda telah menggunakan kesempatan emas dan kini sudah waktunya berjalan ke masa depan.”

Evangelis adalah pendukung setia Donald Trump. Pada wawancara beberapa bulan lalu, Donald Trump menegaskan, “Saya telah mengerjakan hal-hal besar untuk Israel.”

Baca juga: 2020 Tahun Paling Mematikan dalam Sejarah Amerika

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *