Purna Warta – Senin kemarin (7/12), televisi Israel mengutip pernyataan salah satu petinggi Zionis dan melaporkan banyaknya gembong narkoba dan penjahat kelas kakap Israel yang pindah ke Emirat.
“Kasus ini sebenarnya sudah diprediksi, dan sekarang di saat semuanya sudah siap karena kerjasama Israel-Emirat, para kriminal Tel Aviv langsung membuka pasar baru di Dubai,” tulis Sputnik mengutip laporan chanel 12 televisi rezim Zionis.
Karena pasar yang sudah dibuka marak, maka pemerintah Israel langsung mengaktifkan departemen bagian kejahatan, bahkan sebagian dari mereka bekerjasama dengan penjahat Yahudi yang masih tinggal di pemukiman Palestina pendudukan.
“Ada banyak gembong yang mengirim anak buahnya bekerja di Dubai. Dan ada puluhan yang berangkat sendiri ke Emirat untuk menandatangani perjanjian,” tulis televisi 12 Israel mengutip pernyataan petinggi pemerintah tanpa menyebut nama.
Pejabat tersebut menambahkan kepada televisi 12 bahwa para kriminal Zionis ini berusaha menutup-nutupi bahwa mereka adalah penjahat kelas kakap, yaitu mereka pertama berbicara mengenai pembelian perumahan, proyek makanan dan hotel, namun sesungguhnya mereka mencuci uang dari hasil penyelundupan narkoba.
Pejabat tersebut memperkirakan aktifnya puluhan kriminal yang telah bekerja di Emirat. Mereka mengadakan kesepakatan proyek dan lainnya.
“Saya sarankan kepada para gembong itu agar tidak terjun dalam pasar narkoba Dubai, karena jika tertangkap, mungkin mereka akan dipenjara bertahun-tahun. Jika ada pembicaraan mengenai kokain, bisa jadi dieksekusi mati,” tambahnya.
“Kami sedang mengumpulkan data orang-orang Yahudi yang telah tinggal di sana lebih dari satu bulan, sampai kami mendapatkan jaringan mereka. Kami yakin bahwa para kriminal itu telah mencuci uangnya puluhan juta dolar di Dubai,” akhirnya.
Baca juga: Kubu Benjamin Netanyahu Pecah