Menghidupkan Poros Arab-Ibrani, Tujuan Silsilah Kunjungan PM Israel

arab ibrani

Purna Warta – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menjadwalkan seri kunjungan ke Emirat dan Bahrain di awal Februari 2021. DEBKAfile, 25/1, menyorot jadwal tersebut dan meyakinkan tujuan silsilah kunjungan itu adalah untuk menghidupkan poros Arab-Ibrani.

Awal Februari atau lebih tepatnya sebelum Pemilu 23 Maret Israel, PM Benjamin Netanyahu menjadwalkan pertemuan dengan Mohammed bin Zayed, Putra Mahkota Emirat dan Hamad Al Khalifa, Raja Bahrain.

DEBKAfile, salah satu media dekat dengan intel rezim Zionis, menyorot langkah Netanyahu ini dan menganalisa tujuan di balik kunjungan ini.

“Tujuan utama Benjamin Netanyahu adalah menghidupkan poros Arab-Ibrani melawan Iran, yang dilakukan di bawah kesepakatan normalisasi lewat pelantara Donald Trump yang bernama resolusi Abraham,” tulis DEBKAfile mengamati.

Dalam kelanjutan analisanya, DEBKAfile menuliskan, “Joe Biden hingga saat ini belum menunjukkan politiknya atas Iran. Akan tetapi Jake Sullivan, Penasihat Keamanan Nasional Biden, dalam pertemuan dengan Meir Ben-Shabbat, kawan Israelnya, telah menyiratkan sedikit mengenai politik Joe Biden dalam pertemuan tertanggal 24 Januari.”

Berdasarkan laporan DEBKAfile, kunjungan Benjamin Netanyahu akan memakan waktu 3 hari ke negara-negara Teluk Persia.

Sementara Yossi Cohen, Ketua Mossad, akan mengadakan kunjungan ke Washington demi membahas segala bentuk negosiasi dengan Iran dengan para petinggi pemerintahan Joe Biden.

Baca juga: Israel Tekan Raja Maroko Untuk Kunjungi Tel Aviv

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *