Menelisik Kerja Sama Bahrain-Israel

Menelisik Kerja Sama Bahrain-Israel

Purna Warta – Media warta Prancis melaporkan peningkatan kerja sama rezim Zionis Israel dengan kerajaan Bahrain semenjak normalisasi pada tahun 2020.

Intelligence Online melaporkan, “Pemerintah Bahrain telah mengembangkan teknologi badan keamanannya dengan bantuan pakar Zionis. Badan Keamanan Strategis Bahrain kini memiliki hubungan erat dengan badan-badan intelijensi Israel. Dalam ranah ini, Rashid bin Abdullah Al Khalifa, Menteri Dalam Negeri Bahrain, telah mengadakan pertemuan dengan Menteri Keamanan Dalam Negeri rezim Zionis.”

Baca Juga : IRGC: Amerika Serikat Tidak Punya Hak Masuki Perairan Tanah Iran

Menurut analisa surat kabar Paris yang banyak berkecimpung dalam keamanan dan militer tersebut, Hamad bin Isa Al Khalifa, Raja Bahrain, menuntut badan intelijensi nasional Manama untuk terus mengembangkan dan memperbaharui teknologi keamanan dan intelijensi. Dan mereka memulai bekerja sama dengan Israel. Badan Intel Nasional Bahrain juga menuntut Biro Keamanan Strategis, yang baru dibangun Juni 2021 kemarin, untuk mengadakan relasi dengan Zionis dalam agendanya.

Biro Keamanan Strategis pimpinan Ahmad bin Abdulaziz Al Khalifa merupakan satu-satunya instansi yang memiliki izin resmi untuk merajut kerja sama langsung dengan Badan Intel Mossad ataupun Shin Bet.

Berkaitan dengan urusan ini, Intelligence Online melaporkan bahwa sesegera mungkin para pakar Zionis akan mengadakan kunjungan ke Bahrain untuk melakukan pelatihan para pasukan keamanan dan intel Manama.

Baca Juga : PBB Klaim Taliban Bunuh 100 Mantan Pejabat Afghanistan

“Rezim Zionis menyepakati Bahrain berada dalam jangkauan satelit. Sedangkan Manama menuntut pembelian sistem pertahanan anti-drone, Sky Luke, dan drone Hermes dari perusahaan Israel Elbit Systems,” tulis Intelligence Online melaporkan.

Peningkatan kerja sama ini tidak luput dari masalah, seperti contoh penerbangan langsung Manama-Tel Aviv yang dijadwalkan 24 Januari terpaksa diundur karena beberapa masalah berkaitan dengan Shin Bet.

Beberapa bulan lalu, Yair Lapid, Menlu Israel, mengadakan kunjungan ke Bahrain. Surat kabar Haaretz mengutip pernyataan beberapa sumber di Tel Aviv dan melaporkan bahwa Bahrain dan Israel merajut kerja sama dalam upaya menghadapi drone Iran. Dan media-media Zionis kala itu menuliskan bahwa ini adalah pesan kepada Tehran.

Baca Juga : Musim Dingin yang Panas di Kerajaan Sultan Teluk Persia

Begitu pula dalam kunjungan yang dilakukan oleh Penasihat Keamanan Nasional Israel di sela konferensi Dialog Manama, 19-21 November, fokus pernyataan sang Penasihat berkisar tentang metode menghadapi poros Muqawamah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *