Purna Warta – Yang dilihat oleh Jederal McKenzie, jenderal bintang 4 Amerika, dan Wakil Intelnya adalah hal yang sangat lebih kecil dari yang tidak bisa mereka lihat.
Jenderal Kenneth F. McKenzie adalah Komando Centcom atau United States Central Command. Dalam wawancaranya dengan organisasi Timur Tengah, McKenzie mengisyaratkan beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Baca Juga : Rusia Terima Diplomat Taliban di Kedubes Afganistan di Moskow
- Jenderal Esmail Qaani, Komando Sepah Pasdaran atau IRGC Iran, seperti sebelumnya melepas kontrol gerakan-gerakan Muqawamah, khususnya di Irak.
- Tehran mengetahui batasan garis merah AS. Bahkan ada beberapa bukti yang menunjukkan upaya gerakan-gerakan militansi dalam membunuh Amerika melalui serangan. Cepat-lambat hal ini akan terjadi.
- Iran merupakan ancaman utama. Untuk merealisasikan niat buruknya ini, Tehran mengoperasikan pasukan proxy atau pengganti, mengirim senjata dan lainnya.
- Perang Yaman sudah lebih dari 7 tahun, di mana hal tersebut difaktorkan oleh dukungan serta bantuan Iran kepada Houthi.
- Ansharullah memiliki niat perang yang lebih sedikit dibanding Iran… Mereka mengoperasikan semua peralatan yang diberikan oleh Iran untuk memenangi perang.
- Iran sedang mengadakan perhitungan beberapa strategi, dari penurunan tensi dan normalisasi diplomatis hingga peningkatan agresi melawan pasukan koalisi Arab.
- Untuk perang melawan Iran butuh pada kesatuan strategi semua pihak Kawasan, termasuk Israel.
Baca Juga : Ansarullah Ucapkan Selamat kepada Iran atas Peringatan Kemenangan Revolusi Islam
Sebagian dari beberapa titik pernyataan ini adalah satu garis yang jawabannya ada di tangan instansi terkait. Namun di sini ada beberapa hal yang bisa dicatat:
Pertama: Sebagai Jenderal yang berpengalaman, seharusnya McKenzie sudah mengerti bahwa banyak peristiwa yang bisa terjadi dalam tugasnya ini yang hanya bisa difahami pasca kejadian. Dengan kata lain, yang dilihat oleh Jenderal McKenzie dan Wakil intelijennya sangatlah kecil dari yang tidak dilihat.
Kedua: Iran berbeda dengan Amerika dan aliansi Arab-Barat-Ibrani. Tehran tidak pernah memiliki pasukan bayaran. Api diserahkan ke kelompok Muqawamah berdasarkan perkembangan situasi. Persoalan kenapa dan kapan unsur-unsur teroris akan mendapatkan balasan dari Muqawamah, jawabannya ada di Israel dan Gedung Putih.
Jika Jenderal McKenzie ingin merubah fakta Kawasan, maka dia bersama tim operasi perang psikologisnya harus bekerja lebih keras dalam membangun dalil untuk opini lemahnya ini. Jika mereka hanya berputar di lingkaran sendiri, tidak akan ada yang perhatian akan usaha mereka.
Baca Juga : Protes Warga terhadap Penghancuran Infrastruktur Suriah oleh Amerika Serikat
Ketiga: Jika Muqawamah Yaman, bukan hanya Houthi, mampu bertahan dari serangan koalisi Saudi-Emirat-Zionis yang menggandeng intel M16 dan CIA selama 7 tahun dengan dukungan Iran, maka jika ada yang merusak batas keamanan, nantikanlah angin topan di mana musuh hanya akan menanggung kerugian debu.
Keempat: Iran masih memegang strateginya mengenai teroris Alpha dan Delta.