Purna Warta – Bertepatan dengan peringatan 6 tahun agresi dan blokade Yaman oleh koalisi pimpinan Saudi dan Amerika, pusat hak dan hukum kamar politik gerakan resistensi Ansarullah menerbitkan sebuah dokumentasi pelanggaran hukum dan hak dengan judul Hiroshima Yaman. Mukawamah Yaman menguak kejahatan koalisi Saudi-AS yang menewaskan sipil Sanaa.
26Sep News dalam laporannya menuliskan bahwa dokumentasi hak dan hukum setebal 776 halaman dengan sisi besar ini memiliki dua bagian.
Bagian pertama berisi tentang pendudukan Amerika-Saudi di Yaman berasaskan piagam internasional, alasan-alasan ekspansi negara-negara agresor, blokade Yaman, tanggung jawab Perserikatan Bangsa-Bangsa serta tingkat kejahatan perang di Yaman berdasarkan kaedah-kaedah hukum kemanusiaan internasional.
Bagian kedua mencakup kejahatan koalisi Saudi-Amerika menyerang Yaman, kejahatan-kejahatan yang dilakukan atas hak warga sipil berasaskan bukti tim dokumentasi, para korban, saksi mata dilengkapi dengan contoh-contoh kejahatan terhadap warga sipil, tahanan dan penangkapan-penangkapan di Sanaa.
Di akhir dokumentasi juga terliput selembaran halaman tentang serangan udara koalisi Saudi-Amerika terhadap sipil yang dilengkapi dengan jadwal waktu dan tempat. Ada 4093 serangan yang dilakukan di penjuru provinsi Yaman.
Abd al-Wahhab al-Mahbashi, Kepala kantor hak dan hukum kamar politik Ansarullah, dalam acara penerbitan dokumentasi ini menyatakan, “Dokumen ini akan mengobrak dasar-dasar yang merupakan pondasi sandaran para penjahat perang. Dunia akan tahu apa yang sebenarnya terjadi di Yaman. Dokumen ini adalah laporan murni dan membongkar semua propaganda Amerika dalam arogansinya terhadap hak-hak warga Yaman.”
Ahmad Abu Hamra, Petinggi Pusat Investigasi dan Dokumentasi pusat hak dan hukum Ansarullah, menjelaskan, “Dokumentasi ini memuat 4133 pembunuhan di Yaman. Dan itu ditulis dengan mencantumkan waktu serta tempat dengan detail.”
Diwartakan bahwa dokumentasi ini hanyalah sebagian dari kejahatan yang diserap oleh buku tersebut. Di lain kesempatan, akan ada laporan-laporan baru yang lebih detail yang akan terbit.
Baca juga: Hari Ini Lebih Baik dari Esok, Saudi Akhiri Perang Yaman