Beijing, Purna Warta – Perselisihan Amerika-China masih terus bergejolak. Aksi memojokkan antar petinggi Washington dan Beijing semakin memanas hingga salah satu media China menilik penguatan program atom sebagai tadbir strategis melawan Amerika.
Global Times dalam salah satu analisanya menuliskan bahwa demo Hong Kong, Taiwan, virus Corona, isu penindasan Muslim Uighur telah menambah keruh relasi Beijing-Washington.
China adalah faktor kekhawatiran Amerika. Kerasnya sikap dan ucapan presiden Joe Biden membuat Beijing menafsirkan aksi dan pernyataan Gedung Putih itu sebagai agresi ke pemerintahannya.
Baca Juga : Tunjukkan Sikap, Rakyat Yaman Lancarkan Demonstrasi Menentang AS & Israel
Provokasi panas dan latihan perang kedua pihak telah meningkatkan kekhawatiran perang. Kedua pihak bersiap dalam perang sengit.
“Melihat hal ini, China harus meningkatkan kuantitas ujung atomnya sehingga membuat petinggi AS berfikir dua kali jika terbesit ide agresi militer,” jelas Global Times.
Dengan kata lain, surat kabar bahasa Inggris asal China ini, yaitu Global Times mendukung penambahan jumlah produksi senjata atom antar-benua Dongfeng-41.
Dalam analisanya, Global Times mengupas sumber perselisihan AS-China dan menjelaskan, “Sebelum Joe Biden mengusik China dengan klaim sumber virus Corona, ia harusnya melihat kontradiksi fatal yang muncul ketika kapal perang AS yang melintasi Selat Taiwan. Militer AS yakin bahwa lajur kapal sesuai dengan aturan internasional dan menunjukkan ketaatan AS atas resolusi Samudera Hindia dan Pasifik. Akan tetapi, China menganggap bahwa itu adalah ancaman terhadap kontrolnya di Taiwan dan melihat Amerika sebagai faktor instabilitas dan perusak perdamaian di kawasan.”
Terakhir, Global Times menambahkan, “Penguatan gudang senjata atom sangatlah urgen sebagai peningkatan tadbir strategi Amerika Serikat. Dan pengembangan militer adalah batu fondasi penghalang strategis China versus Amerika.”
Baca Juga : Bagi Palestina, Tidak Ada Beda Perubahan Kabinet Rasis
Sebelumnya, banyak laporan media tentang perlengkapan Angkatan Laut China dengan kapal selam yang dipersenjatai rudal yang bisa meratakan semua penjuru Amerika dengan tanah.
South China Morning Post melaporkan bahwa kapal selam baru China dilengkapi dengan rudal balistik, yang bisa menjangkau semua penjuru Amerika. Kapal selam atom baru China tipe 099 membawa rudal dengan jarak jangkau 10 ribu km.
Menurut pengakuan salah satu sumber militer, kapal selam atom tersebut dilengkapi dengan rudal balistik bawah laut paling kuat, SLBM, yang mampu menghantam semua sisi Amerika Serikat.